Sakura, Ino, Hinata, Temari dan juga Tenten kini sedang bersiap-siap untuk keluar dari kamar penginapan. Berniat untuk bermain salju diluar.
Mereka semua memakai jaket tebal mereka masing-masing. Setelah selesai, mereka semua segera pergi keluar meninggalkan kamar penginapan mereka.
"Hmm, kita kemana ya?" pikir Ino. Ia melihat kesekeliling penginapan tersebut.
"Kita langsung saja keluar?" usul Tenten.
"Tapi.. Apa mungkin kita tidak akan sarapan terlebih dahulu?" usul Sakura lain lagi.
"Benar juga, aku sudah sangat lapar." jawab Temari.
"T-tapi.. Kita akan s-sarapan dimana?" mendengar ucapan Hinata, semuannya terdiam. Mereka juga tidak tahu harus membeli makanan dimana. Diluar tidak mungkin ada yang berjualan ditengah turunnya salju.
Sedang sibuk berpikir, tiba-tiba saja mereka mendengar suara yang tak lagi asing baginya. Kelima sahabat itu menoleh kearah sumber suara, dan mereka melihat Anko yang sedang menghampiri mereka berlima.
"Bibi Anko!" sapa Sakura pada Anko.
"Bagaimana istirahat kalian?" tanya Anko sambil tersenyum.
"Sangat nyaman." balas Temari sambil membalas senyuman Anko.
"Lalu kalian mau kemana sekarang?" tanya wanita itu lagi.
"Sebenarnya bibi, kami sedang mencari makanan untuk sarapan kita." balas Ino menjawab pertanyaan Anko.
"Jadi kalian mencari makanan untuk sarapan?" semuanya mengganguk membenarkan ucapan Anko.
"Jangan khawatir, dipenginapanku ada restoran. Tidak terlalu besar hanya restoran sederhana. Apakah kalian mau kesana?" tawar Anko menawarkan restoran sederhana yang ada dipenginapannya.
"Wah? Yang benar bibi?" Anko tersenyum. Wanita itu lalu mengajak kelima gadis itu untuk mengikuti dirinya.
Dan sampailah mereka disebuah restoran yang dimaksud.
Restoran itu bertema musim dingin. Disana juga terdapat penghangat ruangan, jadi para pengunjung tidak akan merasakan kedinginan.
"Inilah restorannya.."
"Jadi? Kalian ingin pesan makanan apa?" tanya Anko sambil mengambil buku menu dan diserahkannya kepada Sakura. Gadis merah muda itupun mengambilnya.
"Aku pesan nasi goreng saja, bi." ujar Sakura setelah membaca menu. Anko lalu mengganguk.
"Lalu yang lainnya?" tanya Anko lagi kepada yang lainnya.
"Aku juga sama." jawab Ino.
"Mungkin kami semua sama." ucap Temari.
"Baiklah kalau begitu.. Lalu kalian akan memesan minuman apa?" tanya Anko lagi.
"Emm, mungkin minuman yang hangat?" ucap Sakura.
"Hm. Baiklah kalau begitu. Kalian tunggu sebentar." Anko segera pergi meninggalkan kelima gadis tersebut.
Lalu mereka pun segera mencari tempat duduk. Mereka memilih tempat duduk yang berada dipaling pojok didekat jendela. Sehingga mereka dapat melihat salju yang turun dari luar kaca jendela.
Kelima gadis itu duduk ditempatnya masing-masing, menunggu pesanan mereka datang sambil menikmati turunnya salju dari luar kaca jendela yang berada disamping mereka.
Sedang asyik-asyiknya melihat salju, tiba-tiba saja mereka dikejutkan dengan suara orang sedikit berteriak dari arah depan restoran sederhana tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Perfect Holiday [END]
Fanfiction'Takdir yang mempertemukan kita' Cuaca dingin serta badai yang menerjang Konoha membuat penerbangan pesawat tidak bisa lepas landas. Lalu bagaimana dengan Sakura dan keempat temannya yang ingin berlibur ke New York? Apa yang akan terjadi bila mereka...