Sakura terduduk disebuah kursi didepan pintu masuk penginapan itu, dirinya hanya bisa memandangi salju-salju yang turun dari langit. Ia lalu mengangkat tangan kanannya keatas, menikmati setiap buih-buih salju yang turun.
"Hn." Ia lagi-lagi dikejutkan dengan suara gumaman itu. Sakura pun menoleh, dan ia melihat Sasuke yang berdiri disampingnya.
"S-sasuke-san.." Sakura segera berdiri dan menyapa Sasuke.
"Hn." Sasuke bergumam tidak jelas.
"Kau sedang apa disini?" Ucapan Sakura memang terdengar tidak gugup, namun detak jantungnya lah yang berdetak kencang setiap kali berada disamping pemuda itu."Menunggu Naruto. Ia bersama temanmu." Sakura terheran.
"Temanku? Yang mana?" Tanya Sakura heran.
"Sepupu Neji." Jawab Sasuke singkat. Sakura terkejut mendengarnya.
'Sepupu Neji? Itu berarti Hinata! Pantas saja ia tadi terlihat terburu-buru. Ternyata ia menemui Naruto.'
Sasuke lalu duduk diatas kursi itu, Sakura yang melihatnya pun mengikutinya. Keheningan terjadi diantara keduanya.
***
"Hinata?" Hinata menoleh kepada Naruto yang memanggilnya.
"I-iya, Naruto-kun?"
"Apakah gadis itu adalah temanmu?" Naruto menunjuk kearah Sasuke dan juga Sakura yang ada disampingnya. Hinata pun melihat kearah yang ditunjuk oleh Naruto.
"I-itu Sakura-chan.." Ucap Hinata ketika melihat gadis yang ditunjuk oleh Naruto.
"Temanmu?" Naruto bertanya kembali.
"I-iya.."
"Kalau begitu, kita hampiri mereka.."
Naruto dan Hinata lalu menghampiri mereka berdua."Teme!" Sasuke dan juga Sakura menoleh ketika mendengar suara Naruto. Mereka melihat Naruto dan Hinata berjalan menghampirinya.
"Teme, Sakura-chan. Kalian ada disini? Dimana yang lainnya?" Tanya Naruto.
"Mereka ada didalam, Dobe."
Sakura melihat kearah Hinata, ia sedikit iri ketika melihat tangan Naruto menggenggam tangan sahabatnya itu.
"S-sakura-chan.." Hinata memanggil Sakura.
"Hinata? Ayo kita kedalam. Mereka pasti sudah menunggu kita." Sakura segera menarik tangan Hinata.
"Sasuke-san, Naruto, kami permisi dulu." Pamit Sakura lalu mereka pun pergi meninggalkan Sasuke dan Naruto disana.
"Ya, hati-hati Hinata-chan!" Teriak Naruto pada Hinata yang sudah berada tidak jauh dihadapannya.
Naruto tersenyum, lalu ia menoleh kearah Sasuke.
"Teme? Sedang apa kau tadi dengan Sakura-chan?" Tanyanya. Sasuke menoleh.
"Hn? Tidak ada." Jawab Sasuke singkat, membuat Naruto kesal mendengarnya.
"Jangan bohong! Kau sedang kencan ya?" Naruto tersenyum jahil.
"Urusai, Dobe!" Setelah mengucapkan hal itu, pemuda Uchiha itu pergi meninggalkan Naruto yang masih saja tersenyum jahil kearahnya.
"Oy, Teme! Tunggu aku!" Naruto segera menyusul Sasuke yang meninggalkannya.
.
.
.
.
."Kau makan lahap sekali, Ino-chan." Sai tersenyum melihat Ino yang begitu lahap memakan sarapannya itu.
"Maaf, Sai-kun.. Tapi ini adalah makanan kesukaanku, jadi aku begitu semangat memakannya." Jawab Ino. Sai hanya tersenyum saja.
"Sesudah ini kita mau kemana?" Ino menghentikan acara makannya itu, kini gadis itu menoleh kearah Sai.
![](https://img.wattpad.com/cover/114741179-288-k919447.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
A Perfect Holiday [END]
Fanfiction'Takdir yang mempertemukan kita' Cuaca dingin serta badai yang menerjang Konoha membuat penerbangan pesawat tidak bisa lepas landas. Lalu bagaimana dengan Sakura dan keempat temannya yang ingin berlibur ke New York? Apa yang akan terjadi bila mereka...