Real; JJK - JEH

9

Semenjak kejadian di butik wdress, Eunha jadi menghindar dari Jungkook. Namun sepertinya Jungkook tidak cukup peka dengan perubahan sikap kekasihnya itu. Jungkook hanya menganggap bahwa Eunha sedang sibuk dengan jadwalnya yang cukup padat.

Hari ini adalah hari anniversary Dokyeom-Yuju untuk pertama kalinya, maka dari itu mereka berniat untuk mentraktir sahabat dekatnya. Sekarang Dokyeom, Yuju, Eunha, Mingyu dan Jungkook sudah sampai di salah satu restoran seafood langganan mereka. Jungkook menatap Eunha yang sedari tadi hanya meniup lalu menyalakan lilin yang tersedia di atas meja.

"Ini bukan acara ulang tahun kali Ha daritadi niup-nyalain lilin mulu." celetuk Yuju dengan menatap aneh. 

Sudah jelas aneh jika Eunha mendadak diam, ditambah ia tau Eunha sedang menghindar dari Jungkook. Tapi tumben-tumbenan Eunha enggan untuk bercerita tentang masalahnya.

"Lek nanti ulang tahun mau abang beliin apa?" tanya Mingyu tiba-tiba

"Apa aja dah asal ga kayak tahun kemaren seenak jidat tiba-tiba ngasih ular."  ujar Eunha ketus

Mendengar perkataan Eunha, Mingyu menatap Eunha dengan wajah penyesalan. Bagaimana tidak? Niatnya memberi surprise malah menjadi hari buruk bagi Eunha. Eunha nangis menjerit-jerit setelah membuka kotak kado yang berisi ular pemberian dari Mingyu. Jelas-jelas Eunha takut dengan hewan melata, sayangnya saat itu otak Mingyu melupakannya.

Jungkook yang mendengar percakapan mereka tersenyum kecil, ia sudah menyiapkan kejutan untuk kekasihnya itu. Ditambah akhir-akhir ini ia jarang bertemu dengan Eunha membuatnya lebih mudah tanpa dicurigai. 

"Eh kan DokJu udah setahun nih? Kapan kawin?" tanya Mingyu

"Kawin yang lo pikirin, nikah dulu lah!" protes Dokyeom

"Etdah baru setahun juga buru-buru amat." ujar Yuju

"Kalau udah siap mah ya langsung aja. Kapan nih kita lat?" tanya Jungkook menatap Eunha jail. Sedangkan yang ditatap hanya memutar bola matanya malas.

"Wah udah siap kook gue mah, siap buat anak hahaha." 

Dokyeom meringis sambil mengusap-usap kepalanya setelah digetok Yuju menggunakan gagang brush make up yang dibawanya.

Jungkook merasakan pahanya bergetar pun langsung merogoh benda persegi kesayangannya di dalam saku celana. Ia menatap layar handphonenya malas.

ular betina

lo dimana?

gue butuh lo nih

nanti jam 3 jemput di rumah 

Jungkook meremas handphonenya setelah membaca pesan dari Jieun.

"Dari siapa kook?" tanya Mingyu yang sedari tadi memperhatikan gerak-gerik Jungkook

"Oh enggak hehe dari adek." jawabnya sambil tersenyum kikuk

"Dari selingkuhannya kali." celetuk Eunha sambil membuka cangkang kerang

"Sembarangan kalau ngomong!" ujar Dokyeom Yuju Jungkook bersamaan

"Ya siapa tau kan?"

"Lo ga mau jadi selingkuhan gue apa bang?" lanjut Eunha

Mingyu terbelalak mendengar ucapan Eunha, sedangkan Jungkook sudah menatap horor ke arah Eunha.

"Ngomong di ayak napa Ha." Yuju sadar jika sudah seperti ini tandanya Eunha sedang dalam mood yang sangat buruk namun tetap bodoh.

"Lagi pula kan abang pernah suka sama gue, ga tertarik nih nerima tawaran jadi selingkuhan gue?" tanya Eunha sambil mengedipkan mata ke arah Mingyu