Eunha membuka matanya dengan tersenyum bahagia. Semalam orang tuanya habis membuat kejutan di hari istimewanya. Tuan dan nyonya Jung menyelinap masuk ke dalam kamar apartment Eunha tepat pukul 12 malam.
Samar-samar ia mendengar suara nyanyian, Eunha pun membuka kedua matanya. Dilihatnya orang tuanya sedang membawa kue dan tak lupa menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Eunha. Eunha mengecup kedua pipi tuan dan nyonya Jung sebagai tanda terima kasih karena sudah mau memberinya kejutan yang sudah menjadi tradisi keluarga Jung sejak dulu.
Eunha bergegas menuju kamar mandi membersihkan dirinya lalu berangkat ke kampus dengan berangan teman-temannya serta kekasihnya akan memberikan kejutan. Namun sampai kelas berakhir pun Yuju, Dokyeom, dan Mingyu bersikap seolah-olah tidak mengingat bahwa hari ini ulang tahun Eunha. Moodnya bertambah jelek saat mendapat pesan dari kekasihnya.
jk
yang Eunha maaf ya ga bisa jemput
adek gue sakit
ini lagi mau nganterin ke rumah sakit
Sebenarnya Eunha cutup kecewa namun bagaimana pun ia tidak bisa marah saat mengetahui adiknya Jungkook sedang sakit.
"Bengong mulu neng."
Eunha menoleh ke seseorang yang menepuk bahunya.
"Temenin gue yuk Ha nyari kado buat orang nikahan." lanjutnya
Eunha menyetujui lalu bangkit dari duduknya mengikuti Yuju ke arah parkiran. Sepanjang jalan Eunha hanya berdiam diri mendengarkan lagu yang diputar di dalam Mobil. Ia bersedih karena teman-temannya tidak ada satu pun yang ingat bahwa hari ini adalah hari ulang tahunnya.
Sesampainya di mall, mereka memasuki setiap toko wanita mencari kado yang pas. Sudah hampir se jam akhirnya Yuju menarik tangan Eunha menuju toko pakaian dalam wanita.
"Gimana Ha bagus ga?" Mata Eunha memicing melihat pakaian yang Yuju tunjuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Anjir lo mau make gituan? Lo mau nunjukin ke Dokyeom? Tobat Ju belom nikah!"
Yuju terkekeh melihat wajah Eunha yang sedang memarahinya.
"Bukan ini mah buat Dokyeom." mata Eunha membulat
"Ya enggak bodoh ini buat kado temen gue lah, biar suaminya ena." lanjut Yuju dengan wajah yang tidak bisa di jelaskan.
"Oh hehe kirain. Kalau buat orang udah nikah gapapa kali ya?"
Yuju bergegas menuju kasir membayar semua barang yang ia beli. Lalu ia mengajak Eunha mampir ke toko es krim.
