Episode 11 ga jadi end soalnya banyak yang protes wkwk. Tetep dibaca ya😉
Eunha sekarang sibuk menyiapkan segala perlengkapan pertunangannya bersama Jungkook. Nanti malam Jungkook dan keluarganya akan datang untuk melamarnua. Tentunya ia tidak menyiapkannya sendirian, Eunha dibantu oleh keluarga dan sahabatnya. Dokyeom dan Mingyu bertugas membantu mendekorasi ruangan, sedangkan Yuju membantu Eunha menyiapkan perlengkapan dan makanan.
"Gue ga nyangka orang yang gue ledekin jomblo mulu malah dilamar duluan." celoteh Yuju sambil menata piring.
"Makanya jangan ngeledek orang sembarangan, malah dilangkahin duluan kan." ledek Eunha.
Eunha terkekeh melihat Yuju mengerucutkan bibirnya, "Semoga Dokkie cepet-cepet dapet hidayah biar ngelamar lo ya Ju." katanya.
Yuju tersenyum ke arah Eunha, "Mending lo siap-siap gih udah sore kan, biar ini gue yang urus."
Eunha sebenarnya bersikukuh akan tetap ikut membantu, tapi Yuju tetap melarangnya dengan alasan "Calon pengantin kan ga boleh kecapean." jelas-jelas Eunha baru akan bertunangan tapi seakan-akan ia akan menikah hari ini juga.
Eunha melangkahkan kakinya menuju kamarnya yang terletak di lantai 2. Ia bergegas mengganti bajunya dengan gaun yang sudah di siapkan. Tidak lupa ia memoles wajahnya dibantu oleh kakak sepupunya, Jung Yerin.
"Gue ga pernah denger kabar lo pacaran lama kok tiba-tiba di ajak tunangan?" celetuk Yerin sambil memoleskan bedak ke muka Eunha.
"Ye emang kudu banget ya gue gembar gembor soal pacar?"
"Jangan-jangan lo di hamilin duluan ya!"
Eunha langsung menggebuk lengan Yerin lumayan keras, "Sembarangan lo kak! Gue masih perawan enak aja."
Yerin tertawa melihat tingkah Eunha. Yerin dan Eunha sama-sama anak tunggal di keluarganya. Tak heran jika mereka sering kali bertengkar bagai saudara kandung, karena Yerin sering kali menjahili adik sepupunya ini. Menurutnya, Eunha sangat lah lucu saat ngambek.
"Calon lo udah dateng tuh." ujar Yuju memasuki kamar Eunha. Tentunya ia juga sudah berdandan guna mempercantik diri.
Eunha melihat ke arah jam yang sudah menunjukkan pukul 7 malam. Ia pun tersenyum sambil memegangi dadanya yang berdegup dengan kencang.
"Aduh gue deg-degan nih." kata Eunha
"Cie yang udah mau selangkah menjadi nyonya Jeon." ledek Yerin
"Dua langkah kali kak? Kan tunangannya aja belom." celetuk Yuju
"Sekali ah Ju."
"Dua kali ih kak"
"Et dah ini kenapa malah ributin masalah langkah-langkahan wey gue gemeteran ini."
"Santai Ha santai." ucap Yerin dan Yuju menenangkannya
"Calon wanita diharapkan turun menuju tempat acara." suara Dokyeom terdengar melalui speaker
Eunha sengaja menyuruh Dokyeom untuk menjadi MC sedangkan Mingyu menjadi photographer untuk mengirit biaya.
Eunha mencoba untuk menetralkan detak jantungnya, lalu ia dibantu Yuju dan Yerin menuruni tangga menuju tempat acara berlangsung.
Eunha seketika kakinya mati rasa melihat prianya terlihat sangat tampan berbalut jas yang menambah ketampanannya. Tak lupa di samping kanan dan kirinya ada orang tua Jungkook yang sedang menatapnya sambil tersenyum.
"Cantik." bisik nyonya Jeon pada putranya. Jungkook tersenyum mendengar ucapan ibunya yang memuji calon pendamping hidupnya kelak.
Selama acara tunangan berlangsung, mata Jungkook tak henti-hentinya menatap takjub ke arah Eunha. Yang dilihatnya pun tersipu malu menundukkan kepalanya. Jarang-jarang Eunha tersipu malu saat di tatap, biasanya ia malah besar kepala saat pandangan orang tertuju padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Real; JJK - JEH
أدب الهواة"Dasar kelinci mesum!" - eunha "Gue ga bakal rebut lo dari dia" - mingyu "Wah iga bakar kesukaan gue!" - jungkook