22

2.8K 261 35
                                    

"Eunha... masih mual."

Eunha menatap wajah pucat Jungkook dengan sendu. Sejak kemarin malam suaminya itu muntah-muntah dan mengeluh mual, dengan cekatan Eunha senantiasa mengurusi Jungkook hingga dirinya kurang tidur.

"Aku balurin minyak lagi ya?"

Jungkook mengangguk lemah karena ia sendiri merasa badannya tidak enak akhir-akhir ini. Eunha mengambil sebotol minyak kayu putih lalu mengusapkannya diatas punggung dan perut Jungkook.

"Maaf ya gara-gara aku kamu jadi repot." lirih Jungkook yang masih bisa di dengar oleh Eunha

"Yaelah kaku amet lo kayak bukan ke istri aja." Jungkook yang mendengar ucapan Eunha langsung terkekeh, lalu dibelai surai hitam istrinya, "Skripsi kamu udah gimana? Trus gimana Kak Kyung? Masih belom ketemu?"

"Udah hampir selesai lah kira-kira. Dia masih di luar kota katanya."

Sudah hampir 4 bulan Eunha mengerjakan skripsinya namun hingga saat ini ia belum bisa bertemu dengan salah satu dosennya, Park Kyung. Menurut kabar, dosen Park sedang mengurus bisnisnya di luar kota. Sudah selama itu juga Eunha belum berhasil berbicara empat mata bersamanya.

"Nanti siang kita kan mau pindahan, ayo dong sembuh masa sakit sih." lanjut Eunha menyemangati Jungkook

"Jeon Jungkook kalo dikasih perhatian lebih dari istri juga langsung sembuh kok."

Eunha langsung memutar bola matanya malas. Baru saja semalam Jungkook bolak-balik ke kamar mandi memuntahkan isi perutnya namun pagi ini ia sudah kembali menggombali dirinya.

"Makanya jangan kebanyakan makan jadi muntah kan! Akhir-akhir ini kamu makannya nambah banyak, pusing aku stok beras jadi makin cepet abis." gerutu Eunha sedangkan yang diomeli hanya menunjukkan cengiran khasnya.

"Tenang aja mommy Jeon, kan yang bayarin daddy Jeon semua." Eunha langsung menarik-narik pipi Jungkook meluapkan semua kekesalannya, "AMPUN SAYANG." teriak Jungkook kesakitan.

Hari ini adalah hari kepindahan Eunha dan Jungkook ke rumah barunya. Lalu besoknya Eunha dan Jungkook akan melaksanakan syukuran rumah baru mereka dengan mengundang keluarga dan sahabat-sahabatnya.

Tenang, kali ini mereka tidak melibatkan Mingyu, Dokyeom, Yuju untuk membantu mereka pindahan. Kali ini mereka hanya dibantu dengan beberapa orang suruhan dari nyonya Jung.

Setelah semua barang masuk ke dalam mobil pick up, Jungkook melajukan mobilnya menuju rumah barunya. Sebenarnya Eunha masih was-was jika Jungkook mengendarai mobil dalam keadaan kurang fit, namun Jungkook sendiri juga tidak mengizinkan Eunha yang membawa mobil.

"Bener kan udah sembuh? Kalau mual lagi bilang, besok kan mau syukuran rumah masa tuan rumahnya sakit."

"Iya nyonya ratu ih gemes deh bawel mulu pengen nyicip bibirnya." Jungkook langsung meringis kesakitan karena Eunha menjewer daun telinganya dengan keras.

Sesampainya di rumah Eunha, Jungkook dan beberapa orang suruhan nyonya Jung langsung membereskan semua barang yang dibawa.

"Kook taro pohon kaktusnya disitu deh." tunjuk Eunha ke arah pojokan. Jungkook menggeser pot kaktus sintetiknya ke arah yang Eunha tunjuk.

 Jungkook menggeser pot kaktus sintetiknya ke arah yang Eunha tunjuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Real; JJK - JEHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang