"Jangan telat kalau ga gue aduin nih." ujar suara dari sebrang sana
"Iya iya ah bawel." gerutu Jungkook lalu memutuskan sambungannya. Jungkook langsung menyambar kunci mobil yang terletak di dalam laci meja. Ia melajukan mobilnya menuju rumah seseorang yang telah mengganggu hidupnya selama kurang lebih 3 tahun.
Jungkook memarkirkan mobilnya di depan rumah bercat putih gading. Tak butuh waktu lama munculah seorang wanita menggunakan kemeja biru dan celana jeans panjang yang membuka knop dan masuk ke dalam mobil Jungkook.
"Antar gue ke butik wdress." pintanya
Jungkook masih menatap jalanan di depannya dengan tatapan datar.
"Jungkook, lo denger ga?" tanya wanita itu dengan nada sedikit tinggi
"Kak, kan lo yang mau nikah kenapa gue yang sibuk." protes Jungkook
"Ayolah ini juga Jiyong yang nyuruh."
Jungkook memutar bola matanya malas. Ia sudah mencoba menghindar dari wanita ini tapi tetap saja selalu ketauan. Jungkook sangat malas berurusan dengan mantan kekasihnya ini, apalagi bertemu dengannya membuat memori buruk itu terulang.
flashback
"Kak jadi pacar gue ya?" pinta Jungkook
Jungkook sudah menyiapkan sebuket bunga dan beberapa balon untuk menyatakan cintanya kepada kakak kelas yang telah merebut perhatiannya.
"Tapi gue kan lebih tua dari lo." ujar sang wanita
"Kak Jieun kita cuma beda 8 bulan doang."
"Gue terima lo, tapi jangan nyesel kemudian hari ya?"
"Gue ga bakal nyesel."
Namun ucapan Jungkook sepertinya harus ia tarik kembali, nyatanya ia sangat amat menyesal pernah berhubungan dengan Lee Jieun. Hubungannya kandas setelah acara graduation angkatan Jieun. Hari itu Jieun memutuskan Jungkook dan mengenalkan Jiyong sebagai tunangannya. Ternyata hubungan Jungkook dan Jieun dipenuhi dengan kebohongan. Jiyong dan Jieun telah bertunangan dari sebelum Jungkook berpacaran dengannya. Miris memang.
Namun tak sampai disitu penderitaan Jungkook. Jieun tetap menggunakannya sebagai- em supir. Bahkan itu pun atas dasar suruhan Jiyong. Tentu saja Jiyong tidak marah mengingat Jungkook hanya diterima atas dasar belas kasihan.
back
"Sana turun." ucap Jungkook dengan nada mengusir
"Temenin lah! Sebagai mantan yang baik harus nemenin. Lagi pula Jiyong bakal marah kalau lo ga nurutin permintaan gue."
Jungkook rasanya ingin mencakar wajah Jieun, mengapa mantan dan calon suaminya itu sangat suka mengganggu hidup dirinya. Setelah 3 bulan bebas dari pasangan ular ini akhirnya ia harus terperangkap dalam sangkarnya lagi.
Jungkook pun mengikuti Jieun masuk ke dalam butik wdress. Jieun sedang sibuk memilih gaun untuk pernikahannya, sedangkan Jungkook hanya rebahan di atas sofa butik dengan malas. Sungguh memalukan tingkah Jungkook, tapi ia masa bodo biar Jieun yang menanggung malunya.
Jungkook mengotak-atik ponselnya mencari nama seseorang yang sering bertindak konyol di depannya, siapa lagi jika bukan kekasihnya.
jk
kumis lele mau dibawain apaan?
nanti gue beliin abis balik urusan
Handphone Jungkook bergetar menandakan ada notifikasi masuk. Ia langsung mengecheck balasan dari Eunha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Real; JJK - JEH
Fanfiction"Dasar kelinci mesum!" - eunha "Gue ga bakal rebut lo dari dia" - mingyu "Wah iga bakar kesukaan gue!" - jungkook