Eunha dibuat bingung oleh sikap Jungkook yang bagaikan wanita pms. Jungkook bertamu ke rumah Eunha sejak tadi pagi dan sudah seharian juga ia mendiami Eunha. Namun Eunha juga acuh tak acuh menyikapi perubahan sikap tunangannya itu.
"Ahhh bulet mahhhh." Eunha tidak mengubris rengekan Jungkook, ia masih berfokus pada layar handphonenya.
Tak mendapat respond akhirnya Jungkook menusuk-nusukkan jari telunjuknya ke pipi tembam Eunha namun tetap tidak ada pergerakan dari Eunha. Akhirnya Jungkook menusuk-nusukan jarinya ke lubang hidung Eunha.
Jungkook menelan ludahnya menatap wajah datar Eunha yang sedang menatap ke arahnya, "Apasih kutu jenglot, dari pagi diemin gue sekarang menjijikan gini." kata Eunha
"Kan gue lagi ngambek Ha." ujar Jungkook sambil mengerucutkan bibirnya yang terlihat 'sok lucu' di mata Eunha.
"Ya terus aing kudu kumaha?" tanya Eunha sambil menatap layar handphonenya kembali
"Ya rayu dong!" pinta Jungkook yang langsung mendapat jitakan dari Eunha
"Gue bukan wanita perayu." ucap Eunha ketus
Eunha mengecup rambut Jungkook yang sedang tiduran di pangkuannya agar tidak kembali merengek. Jungkook tersenyum kemenangan namun selang 5 menit kemudian Jungkook kembali merengek pada Eunha. Ia kembali berpikir apa yang baru ia lihat tadi pagi.
"Kayak bocah ah, ayo ngomong ada apa?" tanya Eunha tidak sabaran
"Gue mau jujur tapi takut lo marah." kata Eunha masih dengan wajah gugupnya yang semakin membuat Jungkook curiga
"Ngomong yang bener, Jung Eunbi." ujar Jungkook dingin
"Beneran mau tau?" Jungkook menaikkan alisnya sebelah setelah mendengar pertanyaan yang dianggapnya bodoh. Jelas Jungkook ingin tahu siapa lelaki yang berada di foto tersebut, apalagi dia dan calon istrinya itu hanya berdua di dalam foto.
"Beneran mau tau?" tanya Eunha lagi dengan nada sedikit dipelankan
"Ayo lah jangan bertele-tele apa gue bakal ngehamilin lo sekarang juga." Eunha lagi-lagi menjitak kening Jungkook.
"Sembarangan!" ujarnya. Lalu Eunha mendekatkan bibirnya ke arah telinga Jungkook, "Dia selingkuhan gue kook." lanjutnya
"AH BENERAN GUE HAMILIN LO JUGA SEKARANG NIH." kata Jungkook sambil bangkit dari tidurnya
"JANGAN GILA WOY." Eunha berlari menjauhi Jungkook yang terus mengejarnya. Eunha yang mendengar sebuah ketukan pintu langsung berlari ke arah pintu utama.
"BANG TOLONG GUE BANG GUE MAU DI PERKAOS!" kata Eunha sembari meminta tolong ke pada pria di hadapannya
"Perkosa bodoh." balas pria itu membenarkan
Jungkook melihat Eunha sedang berlindung di belakang pria yang wajahnya terlihat familiar.
"Oh jadi gitu hahaha."
Jungkook menunduk malu setelah mengetahui pria yang di dalam wallpaper Eunha adalah sepupu Eunha yang sedang melanjutkan studinya di Jepang.
Jimin tersenyum ke arah calon adik iparnya, "Baru gitu aja ngambek." ledeknya
"Bukan gitu bang, gue cuma lagi ngetes kepekaan si bulat aja kalau calonnya lagi cemburu." ucap Jungkook tak terima
Jimin membulatkan matanya, "Apa? bulat? Panggil aja baso ikan si Eunha mah"
Jungkook dan Jimin tertawa bersamaan dan selanjutnya mereka meringis mengusap lengannya yang terkena gebukan dari Eunha.
"Masih jomblo bang? Oh iya ya cewe Indonesia aja pada ga mau apa lagi Jepang ya?" tanya Eunha meledek
"Yee tusuk sempol! Doain aja pas gue dateng ke kondangan lo pada udah bawa gandengan. Ga sopan lo udah ngelangkahin gue duluan." ucap Jimin sambil mengangkat tangannya berdoa pada yang maha kuasa agar cepat diberi pendamping hidup.
"Eh kita punya temen yang jomblo, ya ga yang?" celetuk Jungkook
"Siapa?" tanya Jimin dengan antusias, siapa tau kenalan mereka ada yang nyangkut menjadi pacarnya
"Mingyu!" jawab Eunha dan Jungkook bersamaan dilanjuti dengan tos
"Ya ga gitu goblok gue masih demen yang berdada!"
Eunha berpikir sejenak, "Loh bang kan laki-laki juga punya dada?" tanyanya
"Lah iya bang kita kan juga berdada cuma ga nyembul." lanjut Jungkook
"Pantesan lo berdua jodoh, jangan sampe ponakan gue goblok kayak orang tuanya." lagi-lagi Jimin mengangkat tangannya berdoa kepada Tuhan
"Eh bang ajak gue ke Jepang dong, disana banyak yang 'ena' ya?" tanya Jungkook sambil gadoin bakwan
Pertanyaan Jungkook disambut oleh Jimin dengan antusias, "Wah gila sih disana mantep kook!" katanya
Eunha buru-buru menghindar dari pembicaraan dewasa yang dilakukan oleh calon suaminya dan kakak sepupunya itu.
