😈12📣

52 5 0
                                    

Gue pun sempat sedikit marah dengan ucapannya Taeyong dan Audrey.

Tapi gue tau, itu semua mereka lakukan karena mereka mau gue jadian sama Jaehyun.

Dari semua teman2 gue, cuma Lala yg berbeda pendapat dengan yg lain.

Kalo yg lain suka gue jadian sama Jaehyun, Lala malah suka kalo gue jadian sama kak Jaehyun.

Mungkin itu karena gue lebih dekat sama Lala dari pada Audrey dan Dea.

Dengan alasan kalo kak Yuta adalah orang yg berpribadi baik dan juga kak Yuta adalah orang yg gue cintai meski bukan cinta pertama gue. Itulah alasan Lala mengapa gue harus jadian sama kak Yuta bukan Jaehyun.

Tapi di sisi lain, Audrey dan Dea juga memberi alasan yg dapat gue mengerti.

Jaehyun adalah orang yg tulus mencintai gue. Sementara kak Yuta?? Belum tentu dia punya perasaan yg sama kayak gue. Daripada gue berharap sama orang yg belum jelas perasaannya, lebih baik gue jadian sama orang yg udah jelas perasaannya sama gue.

Lagian, menurut mereka.. lebih gampang kalo gue jadian sama orang yg mencintai gue dari pada orang yg gue cintai. Itu karena setidaknya gue bisa belajar mencintai pada orang yg mencintai gue daripada menunggu orang yg gak mencintai gue untuk belajar mencintai gue.

Awalnya gue sempat gak ngerti dengan alasan Audrey dan Dea. Namun lama kelamaan gue mulai memahami maksud dari mereka berdua.

Gue kembali duduk untuk menunggu kak Yuta agar cepat sadar. Namun kali ini berbeda.

Bedanya kalo tadi gue duduk sendiri, kali ini gue duduk di temani Jaehyun di samping gue.

Gue pun meminta penjelasan atas kejadian yg gak terduga tadi.

"Sekarang lo harus jelasin dari mana ide gila tadi itu muncul?!" Ujar gue yg memecah keheningan.

"Tadi, ada nomor asing nelpon gue. Dan nomor itu punya kakak lo yg nama nya Kris."

"Kok dia bisa nelfon lo sih? Dari mana dia dapet nomor lo?" Tanya gue.

"Gue gak tau soal itu, tapi yg jelas dia nyuruh gue buat ngikutin lo pulang karna dia tau lo bakal ke rumah orang gila tadi." Jawabnya.

"Awalnya gue cuma sama Taeyong. Trus lama kelamaan perasaan gue mulai gak enak dan setelah itu gue manggil anak2 yg lain buat ikut. Dan ternyata benar, telat semenit aja lo bakal di bawa orang sinting itu pergi." Jelas Jaehyun.

"Oh iya, orang itu emang siapa?" Tanya Jaehyun yg buat gue terdiam.

"Dia Sehun. Dia temen Kris, kakak gue. Awalnya gue pikir dia baik. Tapi setelah kejadian yg di alami kakak gue, gue mulai berpikir kalo Sehun itu emang benar2 jahat." Jawab gue yg masih gak percaya kalo Sehun itu jahat.

"Trus kalo lo tau dia jahat, kenapa lo pergi ke rumahnya? Itu sama aja lo masuk ke kandang singa." Ujar Jaehyun yg membuat gue mengerang.

"Gue ke rumahnya bukan mau jadi umpan. Tapi gue mau minta penjelasan kenapa sampe dia lakuin ini ke kakak gue. Dan alasannya membuat gue sama sekali gak percaya." Jelas gue.

"Maksud lo?"

"Dia suka sama gue udah sejak lama. Gue sama sekali gak mengira kalo perasaan suka nya sama gue bisa berubah jadi cinta gila kayak ini." Jelas gue sekali lagi.

"Makanya, kalo ada orang yg suka sama lo paling gak lo kasih dia penjelasan kalo lo gak bisa sama dia. Kan gini jadinya kalo dia udah cinta mati sama lo, dia nekad ngelakuin apa aja biar dapetin lo." Ujar Jaehyun yg langsung gue balas dengan tatapan aneh.

"Maksud lo?" Tanya gue yg sebenarnya mengerti maksud dari Jaehyun.

"Gak kok." Singkat dia.

Gak lama kemudian, gue denger ada orang yg manggil nama gue tapi suara itu sama sekali gak jelas di kuping gue.

Magic of Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang