📱15🚘

53 5 1
                                    

Kak Yuta sampai di depan rumah gue sambil membawa motor matic nya.

Gue langsung bukain dia pintu dan nyuruh dia masuk.

Sementara gue nyuruh Jaehyun untuk sembunyi di balik tembok yg memisahkan ruang tamu dan ruang keluarga.

"Dimana orang tua mu?" Tanya kak Yuta yg buat otak gue lagi2 harus bekerja 4× lipat.

Ini pertanyaannya mengandung dua unsur.

Unsur pertama, dia nanyain siapa aja di rumah atau sekedar basa basi.

Dan unsur kedua, pertanyaan ini bisa mengarah kepada kak Yuta yg dengan langsung ingin bertemu orang tua gue untuk membicarakan hal.... entahlah..

"Hhh, lagi pergi." Gue kayaknya terlihat polos di depan kak Yuta.

"Apa kamu sendiri?" Tanya kak Yuta yg masih belum duduk.

Pertanyaan macam apalagi ini?

Ini super ambigu...

Kalo pertanyaan yg satu ini, gue gak tau mengandung berapa unsur.

"Hhh..." gue mulai bingung karna gue gak mungkin bilang kalo gue di sini bareng Jaehyun.

"Dia bareng gue kok." Suara itu persis di belakang gue.

Jaehyun.

Kenapa dia muncul di saat yg gak tepat?

Gue gak tau apa yg ada di pikiran kak Yuta setelah melihat Jaehyun dengan gaya nya yg sekarang sudah berantakan. Apalagi rambut Jaehyun.

"Kalian? Berduaan di dalam satu rumah?" Tanya kak Yuta yg sudah gue tau sebelumnya.

"Hhhh.." gue cuma bisa menyuruh otak gue kembali menghasilnkan alasan2 gila.

"Iya," kali ini Jaehyun lagi yg menjawab.

Benar saja, kak Yuta melihat gaya Jaehyun dari atas hingga ke bawah.

Gue yakin apa yg ada di pikiran gue pasti sama dengan di pikiran kak Yuta sekarang.

"Apa kalian...." itu adalah kata2 yg sudah gue duga sebelumnya-,-

"Gak, Jaehyun gak ngapa2in di sini. Tadi dia cuma singgah doang trus pinjam toilet saya." alasan gue. Dan akhirnya, otak gue kembali bisa menghasilkan seribu satu alasan gila.

"Oh, kalau begitu apa kita bisa pergi sekarang?" Tanya kak Yuta yg langsung too the point.

"Bisa. Ayok." Jawab gue yg kemudian nyuruh Jaehyun keluar dari rumah gue.

Jaehyun berjalan mengikuti gue dan kak Yuta dari belakang sampai akhirnya gue mulai ngerasa aneh.

"Lo mau kemana?" Tanya gue pada Jaehyun.

"Ikut lo lah.." jawab dia sambil memegang jaketnya.

"Gak bisa, gue sama kak Yuta naik motor. Trus lo mau duduk di mana?" Alasan gue.

Magic of Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang