6

219 24 5
                                    

Sejak awal Bleach milik Tite Kubo
Ini hanya hasil imajinasi yang tertuang dalam tulisan
Adventure & Romance (kemungkinan)
Slide Ichigo×Rukia
Typo, OOC, bahasa jelek, salah ketik dll
.
.
Kritrik & Saran di butuhkan
NB : Imajinasi saya dalam cerita ini berlatar Perang Dunia 2
.

.

.

.

.

.

.


Tik tik tik

Tetesan air hujan yang jatuh berdering nyaring di atas atap, hujan baru saja turun tadi sore. Kini berganti malam yang menjadi naungan di semesta. Mendung seperti biasa, tak ada sinar bulan atau kerlap kerlip bintang yang menemani malam ini. Malam ini di barak Daffodil sedang diadakan pertemuan para pemimpin regu. Misi tingkat A telah di setujui untuk mencari informasi mengenai keberadaan Black Moon. Bukan sebuah misi rahasia, karena Divisi 2 Korps Patroli, telah mengeluarkan surat kuasanya pada Divisi 13, untuk menangani kasus ini.

Ichigo masih berdiri ragu untuk masuk ke ruang pertemuan regu pimpinanya. Tak ada salahnya rasa ragu itu muncul saat situasi seperti ini. Kerja sama tim di perlukan dalam mencapai keberhasilan sebuah misi. Tapi dengan pasti dia akan mencoba membuat regu pimpinanya ini menjadi salah satu regu yang bisa mencapai tingkat keberhasilan yang memumpuni, bukan sekedar mengasah kemampuan saja. Sama saat pertama kali dia memasuki ruangan itu. Situasinya tetap sama. Hanya saja atmosfir yang di timbulkan berbeda.

" Hari ini kita akan menjalankan sebuah misi, misi pertama untukku disini sebagai pimpinan baru kalian, aku tidak mengharapkan lebih dari kalian, tapi aku mengharapkan kalian patuh pada aturan yang akan aku buat saat misi ini berjalan"

"Sejak awal kami sudah menjelaskan kami tidak taat akan perintah"

Grimmjow lagi-lagi membuat atmosfer yang semula dingin semakin bertambah hangat saja. Dan untuk saat ini Ichigo sedikit tidak menyukainya.

" Kali ini ku mohon dengarkan ketua Grimm, kau kan sudah kalah, jadi dengarkan apa yang dikatakan pada ketua kepada kita"

Orihime Inoue yang sejak tadi diam, kini memberi Ichigo sedikit bantuan untuk menekan sifat keras kepala Grimmjow, tak ada perlawanan berarti dari Grimmjow saat adik dari Inoue Sora mulai memainkan kata-katanya pada si Kucing Biru. Mungkin rumor sesama anggota Daffodil sudah tahu kalau yang bisa menjinakan bom berbalut kertas bernama Grimmjow Jaggerjaes adalah Orihime Inoue.
Pria bersurai biru itu hanya bisa memalingkan muka. Ada sebersit rasa kecewa yang bisa kita lihat di wajah premannya. Bila kita melihatnya lebih teliti lagi.

Keadaan masih sama Ichigo berdiri di depan dengan papan yang terdapat peta sebuah wilayah. Kali ini tugas mencari tahu kelemahan si Kucing Biru sudah berakhir, tak perlu ada lagi perdebatan diantara mereka. Mungkin gadis lugu nan polos kini yang bisa di jadikan senjata untuk membungkam si Kucing biru.

" Baik, kali ini misi kita sangat sederhana, mematai-matai gerakan para Black Moon, mencari informasi sebanyak-banyaknya, tak ada perlawanan kita tak akan melawan"

Ichigo dengan detail mencoba menjelaskan misi yang akan dijalankan regu Daffodil kali ini.
Anggotanya duduk di depanya, tidak seperti anak SD yang patuh. Lebih tepatnya mengerti apa yang sedang diucapkan ketua regu. Hari ini akan menjadi hari yang sangat panjang yang harus dilewati para anggota Daffodil.

"Bisa dijelaskan apa bagian tugas kami ketua regu?"

Sahut Shinji yang masih duduk dengan santainya di pojok belakang. Tak mengelak juga si perempuan kecil nan gesit yang setia menjadi rival abadinya, Hiyori. Banyak yang menyarankan semua anggota regu, kalau kedua spesies itu untuk segera mengakhiri status lajang mereka, atau lebih baik keduanya menikah. Tak diragukan lagi pernyataan itu seperti kutukan yang akan membawa sial bagi siapa saja yang mengucapkan hal paling nista dan dilarang di depan mereka.

WARRIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang