Sejak awal Bleach milik Tite Kubo
Ini hanya imajinasi yang tertuang dalam tulisan
Typo, OOC, bahasa jelek dll
Romance & Advanture (kemungkinan)
IchigoxRukia
Kritik dan saran dibutuhkan untuk perbaikan
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Seorang pelayan wanita paruh baya berjalan menyusuri lorong, bertugas sebagai petunjuk arah untuk seseorang yang mengekor dari belakang. Lampu temaram dari lampion menyinari setiap sudut lorong gelap. Shoji dibuka oleh pelayan, menghantarkan sang tamu pada sebuah washitsu dengan alas tatami dan sebuah meja bundar. Dari sebrang seseorang sudah menunggu, tersekat dengan selambu tipis. Sang tamu segera dipersilakan masuk ke dalam ruangan tersebut.
Begitu pun si pelayanan yang beranjak meninggalkan ruangan itu. Ruangan bersifat pribadi, hanya untuk tamu-tamu khusus sang pemilik kediaman."Selamat malam, tuan Aizen" Ucap seorang laki-laki lengkap dengan seragam perwira. Menunduk memberi hormat dari balik selambu tipis, perlahan selambu tipis tersibak. Menampilkan seorang pria berambut coklat dengan tubuh tinggi berjalan keluar bersama dengan katana yang ia genggam di tangan kanannya, lalu menepati sebuah bantal beralas tatami. Hal itu juga diikuti oleh Gin, mengikuti isyarat dari atasanya. Dihadapan Gin terdapat sebilah katana lagi yang tergeletak di meja dengan apik. Pria bernama Aizen itu mungkin baru saja melakukan perawatan beberapa koleksi katana miliknya, ada uchiko, abura begitu juga abura-nuguishi yang tertata rapi di atas meja.
"Oh, kau sudah datang rupanya, Gin"
"Iya, sesuai dengan permintaan anda tuan Aizen"
Tawa adalah sambutan pertama. Wajah atasanya itu tidak tampak serius. Namun, ada sedikit keraguan ketika Gin Ichimaru mentap Aizen.
"Hahaha, aku tahu itu. Jadi bagaimana dengan tugas yang aku berikan kepadamu?" Tanya Aizen, pria itu mentap ke arah Gin. Tak perlu waktu lama merubah suasana menjadi tegang. Pokok pembicaraan ini mencerminkan bahwa Aizen adalah orang yang memiliki ekspresi yang sulit dibaca apalagi untuk dipermainkan.
"Semua berjalan sesuai dengan rencana kita, Ketua Black Moon sudah memberikan gulungan itu"
"Ini sangat mudah sekali, kapan senjata itu akan dikirim?" Tanyanya sekali lagi.
Gin terlihat ragu untuk menjawab pertanyaan itu. Mengingat baru dua hari lalu ia bertemu Byakuya di Masion. Bila berita pengunduran diri Kapten Divisi 6 terkuak, masalahnya akan semakin rumit. Karena pengiriman senjata bergangtung pada Divisi 6, lebih tepatnya di tangan Byakuya sendiri. Kemungkinan besar nama Klan Kuchiki bisa terhapus dari daftar keluarga bangsawan, atau bahkan tidak pernah disebutkan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
WARRIOR
FanfictionKetika dihadapkan antara dendam, cinta dan persahabatan. Apa yang akan dipilih seorang prajurit sejati? Ichigo Kurosaki, mantan prajurit elit rela pergi ke ujung terkelam dunia untuk mencari jawabanya.