15

247 22 10
                                    

Sejak awal Bleach milik Tite Kubo
Ini hanya imajinasi yang tertuang dalam tulisan
Typo, OOC, bahasa jelek dll
Adventure & Romance (kemungkinan)
IchigoxRukia
Kritik & Saran dibutuhkan untuk perbaikan
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.


"Rukia, gadis itu punya luka cukup dalam"

"Sama sepertimu, tapi dia tidak bisa merasakan kasih sayang kedua orang tuanya sejak usia belia. Gadis yang baru tubuh menjadi remaja melihat sendiri kedua orang tuanya dibunuh"

"Beban berat terus ia pikul sendiri. Aku masih mengingatnya, saat Rukia sudah masuk sebagai anggota keluarga Kuchiki. Waktu ia berusia 17 tahun, begitu muda menurutku, tapi ia dipaksa menikah dengan Sonoke Aizen. Orang yang terlibat dalam pembunuhan keluarganya"

"Rukia Kuchiki, apa dia menolak perjodohan tersebut?"

"Menurutmu? Tidak ada orang yang mau diposisikan seperti itu. Bila orang yang akan dijodohkan denganmu adalah orang yang telah membantai keluargamu dan Rukia Kuchiki adalah saksi hidup atas kasus pembantian Jendral besar beserta istrinya malam itu"

Ichigo mengingat setiap bait cerita yang disampaikan Uruhara. Tentang siapa Rukia Kuchiki. Dirinya masih ingat berita besar yang menghebohkan negri pada masa lalu. Jendral besar ditemukan mati beserta istrinya dengan luka tembakan. Ichigo ingat dengan jelas serpihan memori-memori tersebut.

"Apakah kalian sudah mendengar berita bahwa kalangan perwira elit akan berkunjung ke perbatasan? "

"Perwira? Perwira mana yang mau mengotori sepatu mereka untuk berkunjung ke tempat penuh orang-orang buangan ini? "

"Dia adalah Sanosuke Aizen, kalian pernah mendengar namanya? "

"Maksudmu anjing peliharaan lain milik pemerintahan baru? "

"Ha ha ha... "

Rumor hangat beredar diantara prajurit lain. Ichigo sedikit mempercepat langkah kakinya. Berjalan ke balai gedung utama. Tempat para petinggi divisi berada. Hari ini ada tamu yang tak diundang berkunjung dan perasaan cemasnya semakin bertambah tak kala menemukan wanita kuchiki di tempat seharusnya ia bersembunyi.

"Apa kalian tahu dimana Kuchiki berada? "

"Aku melihatnya berjalan ke arah gedung utama"

Sedikit mengabaikan Orihime yang menatapnya bingung. Kaki jenjang dengan cepat memotong jarak. Gedung sedang dalam suasana sepi. Mata itu melirik ke arah kanan dan kiri sesampainya di persimpangan koridor. Otak mulai bekerja jalan mana yang harus ia lewati untuk mencari sosok wanita yang mengganggu pikiranya. Tanpa ragu kakinya memilih jalur ke arah kanan.

WARRIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang