9

233 22 5
                                    

Sejak awal Bleach milik Tite Kubo
Ini hanya imajinasi yang tertuang dalam tulisan
Typo, OOC, bahasa jelek dll.
Slide IchigoxRukia
Andvanture & Romance (kemungkinan)
Kritik & Saran dibutuhkan.
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Misi bagian 4
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.


Ketukan jari di atas meja itu terhenti beberapa saat, anak buah yang memberi laporan beberapa menit yang lalu masih berdiri di hadapannya, tanpa bergeser sesenti pun dari tempat mereka berpijak. Kedua orang itu adalah bawahan Rukia. Mereka masih menunggu perintah dari atasan. Ada rasa khawatir membekas di wajah kedua bawahan tersebut. Samar-samar bila emosi dari prtinggi Black Moon itu meluap, dan memberi mereka sedikit pelajaran atas kesalahan yang mereka buat, seperti sebuah peringatan khusus untuk mereka. Tetapi, hal buruk itu tak urung terjadi, setelah mereka selesai memberikan laporan beberapa menit yang lalu. Laporan mengenai tahanan bernama  Kurosaki Ichigo yang kabur karena bantuan dua penyusup yang berhasil menyelinap ke markas mereka.

“Aku sudah menduga ini akan terjadi, jadi bagaimana menurutmu?”

Suara dari sebrang ruangan itu memecah kebimbangan Rukia. Sedikit penekanan pada kalimat yang barusan terucap. Pemilik suara itu tidak lain adalah Kira. Rekan satu tim-nya. Tepat berdiri di pojok ruangan menunggu jawaban.

“Kita akan pergi berburu” Sahut Rukia.

“Berburu? Maksudmu memburu serigala yang tengah mengintai kita?”

Ini sangat rumit, sampai-sampai Kira harus memutar otaknya untuk bekerja lebih keras lagi dalam mencerna pendapat Rukia. Dari awal banyak kesalahan yang mereka lakukan, terutama yang berhubungan dengan tawanan mereka, Kurosaki Ichigo. Sejak pertama, membunuh prajurit itu merupakan pilihan yang tepat, sebelum menyebabkan masalah seperti ini.

“Bukankah ini permainan yang seru”

Rukia mempermainkaan nada bicaranya, menggoda Kira yang diliputi kekesalan yang mengarah pada dirinya. Wajah pria berambut pirang itu menunjukan ketidakpuasan atas permainan yang baru dibuat Rukia.

Rukia sudah merencanakan ini. Permainan memang baru saja dimulai.  Dia tidak akan melepaskan kesempatan sebesar itu berlalu begitu saja.
Dalam sebuah permainan, menang atau kalah adalah hal yang wajar.
Inti dari sebuah permainan adalah penempatan diri sendiri pada sebuah posisi. Posisi antara menang atau kalah. Tetapi ada satu hal yang perlu dipahami dari diri Rukia. Dia adalah orang yang enggan di tempatkan pada situasi seperti itu. Dia lebih suka menjadi pencipta dari sebuah permainan yang akan dia mainkan. Dengan begitu, dia bisa menentukan, pihak siapa yang menang dan yang kalah.

WARRIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang