7

221 24 2
                                    

Sejak awal Bleach milik Tite Kubo
Ini hanya hasil imajinasi yang tertuang dalam tulisan
Adventure & Romance (kemungkinan)
Slide Ichigo×Rukia
Typo, OOC, salah penulisan, bahasa jelek dll
Kritik & Saran di butuhkan
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Misi bagian 2

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Guyuran hujan terus membasahi, mendung seakan enggan pergi untuk waktu yang lama. Dari semak yang basah dan pohon-pohon yang tinggi menjulang seperti memantulkan simfoni suasana lembab dan seperti sebuah ucapan selamat datang bagi regu Daffodil.

Selamat datang di Hutan Rouka, daerah paling lembab di Rukonggai Timur.

Banyak yang berspikulasi ini adalah daerah tempat berkumpulnya para arwah penasaran. Yah seperti sebuah kisah mistis yang sudah turun-menurun sejak dahulu. Bukan seperti mitos-mitos yang di luar akal pikiran. Karena dulu sejarah Hutan Rouka yang menjadi basis pertahanan terluar dari Rukonggai Timur ini pernah di jadikan sebagai tempat pertempuran yang sengit. Sudah tidak diraggukan lagi bahwa daerah lembab dan sunyi ini menjadi tempat peristirahatan terakhir. Intinya seperti tempat pemakaman masal tanpa batu nisan. Mungkin setiap jengkal tanah di sini, bisa saja di dalamnya terdapat jasat para pejuang atau bahkan para musuh sekalipun.

Enam jam di mulai dari pos penjagaan terakhir sebelum memasuki kawasan ini. Ichigo beserta timnya sudah menempuh perjalan selama itu tanpa istirahat sekalipun, seragam sudah sedikit lusuh akiabat medan perjalanan mereka penuh lumpur. Dengan berbekal Gun Thompson, untuk setiap orang di garis paling depan, bagian barisan tengah adalah para tim medis sedangkan untuk bagian belakang adalah tim penjagaan serta perbekalan. Senjata mereka tidak terlalu banyak yang harus di bawa, komunikasi hanya melalui gelombang pendek sedangkan untuk komunikasi jarak jauh mereka mengandalkan gelombang elektromagnetik. Sejenis dari gelombang radio frekuensi tinggi.

Belukarnya semak seakan tidak menyurutkan langkah kaki para anggota Daffodil, itu sudah biasa, bila duri tajam mengesek kulit atau bahkan melukai kulit sekalipun.

Dari sebelas orang yang berjalan beriringan dan Ichigo berada di bagian garis paling depan, dengan pengelihatan dan pendengaran yang di pertajam pada setiap detik. Tak ayal itu bukan suatu alasan yang ambigu, bagaimana pun juga ini sudah masuk wilayah asing dan mungkin saja sudah masuk wilayah musuh. Tidak salah, bila kemampuan pendekteksi mereka sudah mulai diaktifkan dari perbatasan masuk ke wilayah hutan Rouka.

WARRIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang