WARRIOR

17

Sejak awal Bleach milik Tite Kubo
Ini hanya imajinasi yang tertuang dalam tulisan
Typo, bahasa jelek, OOC dll
IchigoxRukia
(Romance and Advanture)
Kritik & Saran dibutuhkan untuk perbaikan.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Malam bekabut, sepasang mata bertugas sebagai pengintai terus menaikan sisi ketajaman untuk mengawasi gerak-gerik di area pelabuhan. Jejak-jejak sepatu boots nampak di tanah becek. Gerimis melanda, udara tak bersahabat dan cuaca sulit ditebak. Bagi prajurit, misi tetaplah misi. Mereka dituntut untuk terus siaga tanpa terpengaruh oleh perubahan cuaca. Sedangkan moncong senjata terus terarah pada sisi strategis pelabuhan, dimana biasanya kapal mulai bersandar. Semua itu tidak lepas dari peran seorang Ketua Tim yang terkoneksi dengan baik kepada seluruh anggotanya.

Sekian kali, moncong senjata kembali dikendurkan saat isyarat tangan melambai memberi tanda, mereka sudah masuk tahap dua dari strategi yang telah tersusun. Memang, strategi dirancang sedemikian sempurna, menimbang bahwa misi kali ini sedikit berbeda. Katakan, lebih sulit dari pada misi pengamanan batas luar wilayah. Karena lawan mereka bukanlah orang asing penjajah tanah kelahiran, melainkan saudara setanah air yang berusaha menjual tanah kelahiran sendiri demi tapuk kekuasaan. Sang Wolf, (code name Ichigo Kurosaki) secara langsung diberi misi oleh Kapten Divisi 13 yaitu mensabotase pengiriman paket senjata kimia di pelabuhan kecil dekat dengan perbatasan Houce Mundo.

"Tim 2 siaga" Wolf, beri kode kewaspadaan melalui alat komunikasi radio sederhana. Radio frekuensi rendah berfungsi baik. Jadi penghubung antara Tim 1 dengan Tim yang lain. Sang Wolf mencari tahu posisi para anggotanya. Lalu memberi petunjuk atas pola serangan yang sebentar lagi akan mereka lakoni. Anggota Regu Daffodil siap menjalankan peran masing-masing. Seperti mengintai semua aktivitas yang ada di pelabuhan  selama 48 jam penuh. Pakaian serba hitam dan sebuah topeng berdasarkan code name masing-masing, menutupi identitas Tim pengintai jarak jauh. Kecuali, Tim yang bertugas sebagai penyusup memiliki hak istimewa dalam berpakaian disebabkan karena perannya sebagai penyusup.

Seorang wanita berbapakian layaknya orang barat, berjalan pelan menyusuri sisi barat pelabuhan mengamati dari jarak dekat kapal barang yang baru saja berlabuh. Sepasang manik coklat cantik mengintai musuh dari balik payung hitam yang ia bawa. Wanita cantik tersebut tak lain adalah Orihime Inoue. Beberapa menit kemudian, payung hitam terlipat sebagai isyarat menyuruh beberapa orang untuk bersiap menyusup ke kapal barang tersebut.

Lampu temaram bergoyang kesana kemari tertiup angin malam, gerimis masih terasa menggelitik area kulit. Dari dalam kapal muncul seorang berpakian rapi lengkap dengan stelan jas abu-abu. Turun dan berjalan menyusul ke arah Orihime. Tangan itu kemudian terulur minta sambutan ke arah wanita berambut karamel yang sudah menanti kedatangannya. Sebuah kode khusus lagi, tugas mereka sebagai mata-mata selesai sampai disini. Tidak lama, 3 orang bertugas sebagai kuli pelabuhan melewati mereka kemudian masuk ke dalam kapal barang tersebut. Orihime dan pria berjas yang tak lain adalah Grimmjow berjalan menjauh.