L. O. V. E {12}

78 8 0
                                    

Aku menatap pantulan diriku di cermin. Dengan gaun berwarna ungu yang membalut tubuhku, aku akan melewati malam ini.

Aku mencoba menenangkan jantungku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku mencoba menenangkan jantungku. Dan Rasa sakit hati yang kurasakan sekarang.

Aku berjalan pelan keluar dari ruang ganti dari gedung yang di sewa oleh ayah untuk acara ini.

Setelah pulang sekolah tadi, aku lansung di bawa ke gedung ini. Ayah menyuruh mereka membawaku dengan paksa agar aku tidak kabur.

Jadi di sinilah aku berada. Di tempat yang ramai tapi sangat sepi. Tidak ada yang ku kenal disini. Semua yang datang hanya rekan kerja ayah.

Aku menuju ke tempat minuman berada. Mengambil segelas dan meneguknya perlahan. Aku menunggu ketiga sahabatku datang. Tapi sampai detik ini mereka belum juga menunjukan rupa mereka.

Saat sedang fokus dengan minuman di tanganku, seorang anak kecil datang dan tersenyum padaku.

Aku melihatnya yang kesusahan berjalan karna gaun panjang yang dia kenakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku melihatnya yang kesusahan berjalan karna gaun panjang yang dia kenakan. Aku juga tadi hampir memakai gaun pajang seperti itu, tapi tidak jadi karna aku mengancam akan kabur jika mereka tetap memaksaku untuk memakai gaun itu.

"Kakak, gendong."

Aku menatap anak kecil itu bingung. Dia meminta padaku seakan dia sudah lama mengenalku.

"Nama kamu siapa?" tanyaku mencoba lembut.

"Achel," ucapnya, oh lihat betapa lucu anak ini.

Aku melihat ke sekeliling, kok nggak ada yang mendampingi anak ini.

"Kamu kesini sama si--"

"Rachel," ucapanku terhenti, ketika seseorang memanggil Rachel.

"Kamu dari mana aja, di cariin Bunda dari tadi." ucap seorang cowok Pada gadis kecil di depanku. Nampanya dia tidak menyadari kehadiranku di sini.

"Aku cuma mau ketemu sama kakak yang di foto," ucapnya seraya menunjukku.

Cowok itu melihat kearahku.

L. O. V. E ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang