Kenapa?

Part 3

⚠️⚠️
DILARANG KERAS UNTUK MENJIPLAK ATAU NGE PLAGIATIN KARYA ORANG!
TOLONG HARGAI AUTHOR!
KARENA MEMBUAT DAN MEMIKIRKAN CERITA ITU SUSAH SUSAH GAMPANG.
JADI TOLONG JANGAN ADA YANG MENGCOPY, MENJIPLAK ATAU SEBAGAINYA
MAKASIIH;)

-
-
-

BRUKK
Tiba2

"AWWW!!"pekik Saaih kesakitan.

"BANG SAAIHH??!"teriak Fateh berlari menolong Saaih yang pingsan dan di kepalanya  dan ada noda darah.

"Kakkkk, Abang Saaih jatohh!"teriak Fateh kepada kakak2 nya
Lalu mereka semua menghampiri Fateh dan Saaih.

"Loh Saaih? Astaga dia kenapa?"ucap Sohwa panik.

"Bang cepetan siapin mobil kita bawa Saaih ke rumahs sakit"ucap Sajidah kepada Atta.

"Iyaa"ucap Atta lalu ia menyiapkan mobil.

"Iyyah, Fatim, Fateh, Muntaz kalian jagain Qahtan sama Saleha di rumah ya, biar Kak Sohwa, Thoriq, Jidah, sama bang Atta aja yang ke rumah sakit"ucap Sohwa.

"Kak Sohwa, ijinkan Fateh ikut"ucap Fateh.

"Gak, kamu gausah ikut, yang ada kamu entar nyusahin"ucap Sohwa.

"Plis kak Fateh gak akan nyusahin kok"ucap Fateh.

"Ahh yaudah lah, ayo cepat ke mobil"ucap Sohwa mengijinkan Fateh ikut.

"Teh kamu hati2 ya"ucap Fatim ke Fateh lalu Fateh mengangguk.

***
Mereka pun sampai di rumah sakit
Saaih pun segera di priksa
"Maaf silahkan kalian tunggu di luar"ucap suster menyuruh mereka menunggu di luar dan tidak boleh masuk ruang UGD
Lau mereka pun menunggu di luar.

"Teh, tadi kamu apain Saaih sih sampai Saaih bisa jatoh kayak gitu?"tanya Thoriq.

"Aku enggak ngapa ngapain bang Saaih, tapi tadi Fateh lagi nonton tv lalu tiba2 bang Saaih jatoh di tangga"ucap Fateh.

"Halah bohong kamu"ucap Atta.

"Terserah kalian saja mau percaya atau tidak"ucap Fateh lalu duduk dan mendoakan Saaih agar tidak kenapa napa.

Beberapa menit kemudian
Tiba2 Dokter pun keluar
"Bagaimana dok sama adik saya?"tanya Atta.

"Saudara kalian membutuhkan sedikit darah ada yang bisa mendonorkan nya?"tanya Dokter.

"biar Fateh aja yang mendonorkan darah ke bang Saaih"ucap Fateh.

"Ok baiklah"ucap Dokter lalu mengajak Fateh masuk untuk mendonorkan darah nya.

"Ada saja yang terjadi ya"ucap Atta memegang pelepisnya frustasi.

"Apa perlu Thoriq telfon Umi dan Abi?"tanya Thoriq.

"Jangannn!"ucap mereka semua kecuali Thoriq.

"Ok"ucap Thoriq.

"Biarin aja mereka tidak tahu, biar mereka tidak cemas"ucap Atta.

***
Sementara itu Fateh pun di persilahkan tidur di ranjang pasien
Dan di sebelah Fateh ada Saaih yang hanya di batasi dengan gorden lalu Fateh pun melihat Saaih yang masih tak sadarkan diri.

"Semoga setelah Fateh mendonorkan darah Buat bang Saaih, abang Jadi baik sama Ateh"ucap Fateh melihat Saaih.

Lalu dokter pun mengambil darah Fateh
Setelah itu Fateh pun di persilahkan untuk boleh keluar.

"Hmm Dok apa boleh Fateh nungguin kakak Fateh disini?"tanya Fateh.

"Oh boleh kok"ucap Dokter lalu Fateh pun menghampiri Saaih dan memegang tangan Saaih.

Dan akhirnya dokter dan suster pun selesai
"Fateh kami keluar dulu ya, nanti kalau kakak kamu sudah sadar tolong pencet tombol bell ini ya"ucap dokter.

Lalu Fateh mengangguk
Dokter dan suster pun keluar.

"Gimana dok?"tanya Atta saat Dokter keluar.

"Sekarang tinggal menunggu pasien sadar dulu, ohiya Fateh sedang menemani kakak nya di dalam jadi kalian tidak usah khawatir"ucap Dokter lalu pergi.

Lalu Atta pun mengintip dari jendela dan ia melihat Fateh sedang menggengam tangan Saaih sambil menangis Atta pun ada rasa sedikit kasihan pada Fateh.

***
Sementara itu Fateh yang sudah menunggu kesadaran Saaih pun mulai di landa kantuk
Hingga Fateh pun tertidur sambil tetap menggenggam tangan Saaih.

Selang beberapa menit kemudian
"Eghh"tiba2 Saaih menggerakan badan nya.

Dan perlahan ia mulai membuka mata nya lalu melihat ke seliling
"Aku dimana?"tanya nya.

Lalu ia melirik Fateh yang sedang tertidur
Lalu pelan2 Saaih melepaskan genggaman tangan Fateh.

Hingga Fateh pun merasakan ada yang gerak lalu ia pun terbangun
"Bang Saaih? Abang udah sadar"ucap Fateh lalu memeluk Saaih.

"Kamu siapa?"ucap Saaih.

➖➖➖
Bersambung...
Kira kira kisah selanjutnya gimana yah?
Btw maaf kalo gaje, kalo gasuka ya jangan di baca hehe, maaf juga kalau ada salah kata:)
Jangan lupa di vote,komen dan follow ya