Part 17

3.7K 91 15
                                    

⚠️⚠️
DILARANG KERAS UNTUK MENJIPLAK ATAU NGE PLAGIATIN KARYA ORANG!
TOLONG HARGAI AUTHOR!
KARENA MEMBUAT DAN MEMIKIRKAN CERITA ITU SUSAH SUSAH GAMPANG.
JADI TOLONG JANGAN ADA YANG MENGCOPY, MENJIPLAK ATAU SEBAGAINYA
MAKASIIH;)

-
-
-
Duh, kayaknya Muntaz..
Batin Sohwa

Lalu Saaih yang melihat Sohwa cemas pun menghampiri Sohwa
"Udah kak lo tenang aja"ucap Saaih tersenyum pada Sohwa
Lalu Sohwa balik menyenyumi Saaih.

***
"Guys!"panggil Umi

"Iyaa mii"ucap semuanya dan mereka semua pun berkumpul di ruang keluarga

"Nanti sore kita di undang ke salah satu acara talk show, jadi Umi mau kalian sekarang siap siap, dan juga kamu Atta, kalau ada kerjaan saat sore nanti, batalkan saja okey"ucap Umi

"Iya mi"ucap semuanya

Dan mereka pun bersiap siap karena mereka akan Live di salah satu acara talk show

***
Akhirnya mereka semua pun selesai bersiap dan tinggal berangkat
Tapi sebelum berangkat seperti biasa mereka pun absen.

Setelah absen
Semua pun memasuki mobil
"Eh Muntaz! abang minta tolong dong, camera abang ketinggalan di kamar bisa tolong ambilin gak?"ucap Saaih

"Oh iyaudah bang, biar Muntaz ambilin dulu"ucap Muntaz dan ia pun masuk ke rumah dan kekamar Saaih

Sementara itu keadaan di luar masih sibuk membagi mobil karena mereka ber 15 orang.
"Aduh tas Sohwa ketinggalan nih di sofa"ucap Sohwa

"Biar Fateh yang ambilin ya"ucap Fateh

"Yaudah sono cepetan ambilin!"ucap Sohwa ketus

Lalu Fateh pun berjalan memasuki rumah.
Saat mau memasuki rumah
Tiba2 Ada Saaih yang baru saja keluar dari pintu rumah

"Eh bang Saaih, bukannya abang tadi udah masuk mobil ya?" Tanya Fateh

"Hehe iya, abang barusan habis ambil minum di dalam"ucap Saaih pada Fateh

"Ohh"ucap Fateh

"Eh terus kamu mau ngapain?"tanya Saaih

"Ateh mau ambilin tas nya kak Sohwa yang ketinggalan di sofa"ucap Fateh

"Oh yaudah, kalau gitu abang duluan masuk ke mobil ya"ucap Saaih dan mengacak rambut Fateh sambil tersenyum

Lalu Fateh pun masuk ke dalam dan mengambil tas Sohwa di Sofa.

Sementara itu Muntaz yang sedang ada di lantai dua tepatnya di kamar Saaih pun tengah bingung mencari kamera Saaih
"Aduh! Where is the camera?"ucap Muntaz terus mencari cari kamera Saaih

"Ha itu dia!"ucap Muntaz yang menemukan kamera Saaih

Lalu Muntaz pun ingin kembali ke bawah
"Loh! Kok pintunya?!"ucap Muntaz kaget saat melihat pintu kamar Saaih tertutup padahal seingat nya tadi ia tidak menutup pintu itu

Lalu Muntaz pun berlari ke arah pintu dan
Pintu itu tidaj bisa di buka
"Loh! Kok gak bisa di buka sih?"ucap Muntaz panik dan terus berusaha membuka pintu

"Oh my god, what should i do? Hp ku ada di mobil, bagaimana aku bisa menelfon"ucap Muntaz panik

Dor dor dor
"Hellpp!!"ucap Muntaz berteriak

"Tolongggg!"teriak Muntaz lagi
Tapi tak ada yang berujung menjawab nya

***
"Semua sudah masuk mobil kan?"ucap Umi

"Ateh belum"ucap Fateh yang berlari dan langsung memasuki mobil

"Okey, semuanya udah ada ya, sekarang kita langsung berangkatt"ucap Umi

Dan mereka pun berangkat, dan tidak menyadari bahwa Muntaz masih di dalam dengan keadaan terkunci

Akan kah Muntaz bisa keluar dari kamar Saaih?
Dan siapakah pelakunya?

➖➖➖➖
Hai Gengs
Saya kembali laggiii:)
Sorry pada nungguin hehe
Maap kalo ceritanya garing yaa wkwk
Mohon di maklumi aje.
Btw saya kaget ternyata yang ngeread udah 9k padalah 2 hari yang lalu masih 8k wkwk.
Jangan lupa vote dan komen.
budayakan vote dulu sebelum baca dan setelah baca baru komen.
Jangan jadi pembaca gelap yak gengss:)

                                 Baiiiiii

Kenapa?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang