Kenapa?

Part 4

⚠️⚠️
DILARANG KERAS UNTUK MENJIPLAK ATAU NGE PLAGIATIN KARYA ORANG!
TOLONG HARGAI AUTHOR!
KARENA MEMBUAT DAN MEMIKIRKAN CERITA ITU SUSAH SUSAH GAMPANG.
JADI TOLONG JANGAN ADA YANG MENGCOPY, MENJIPLAK ATAU SEBAGAINYA
MAKASIIH;)

-

-

-

Fateh yang mendengar pertanyaan Saaih pun Langsung kaget.
"Bang Saaih jangan bercanda deh, masa abang gak ingat Fateh"ucap Fateh.

"Aku serius, kamu siapa?"tanya Saaih lagi.

Lalu Fateh pun segera memencet tombol bell yang tadi dokter suruh untuk memanggil bila Saaih sudah sadar.

***
Dokter pun datang
Lalu Atta dan yang lain nya langsung menghampiri dokter
"Ada apa dok?"tanya Atta.

"Fateh sudah memencet tombol bell dan itu arti nya Saaih sudah sadar"ucap Dokter.

"Hah benarkah? Hahh syukurlah kalau begitu"ucap Sohwa.

"Ayo kalian boleh dipersilahkan masuk"ucap Dokter
Lalu Atta Sohwa Sajidah dan Thoriq pun masuk.

"Dok! Ke-kenapa bang Saaih jadi tidak ingat dengan Fateh?"Tanya Fateh panik.

"Hah?"ucap Atta Sohwa Sajidah dan Thoriq kaget.

"Saaih apa kau benar tidak mengenal dia?"tanya Dokter
Lalu Saaih menggeleng.

"Kalau dia?"tanya dokter menunjuk Atta dan tetap saja Saaih menggeleng.

"Maaf apa kalian bisa ikut saya sebentar?"ucap dokter kepada Atta Sohwa Sajidah dan Thoriq
Lalu Atta Sohwa Sajidah Dan Thoriq pun ikut ke ruang dokter.

"Gimana dok? Kenapa Saaih bisa tidak mengigat apa apa?"tanya Atta.

"Jadi begini, Saaih terkena benturan yang cukup keras di kepala nya dan tadi juga saya sudah berfikir Saaih pasti akan hilang ingatan"ucap Dokter.

"Apa?! Hilang ingatan?"ucap Sohwa kaget.

"Tapi kalian tenang lah, hilang ingatan ini hanya sementara saja, nanti pasti akan hilang dengan sendiri nya, tapi saya mohon kalian jangan terlalu memaksa dia untuk mengingat ingat ya karena itu akan membuat kepala nya sakit"ucap Dokter lalu mereka pun mengangguk.

***
Sementara itu Fateh yang sedang menemani Saaih pun masih berusaha menanyakan Saaih tentang dirinya.

"Hmm dekk aku mohon stop menanyakan itu melulu, aku pusing"ucap Saaih.

"Baiklah aku minta maaf Bang"ucap Fateh

Lalu Atta masuk
"Tehh"panggil Atta.

"Iya bang?"tanya Fateh menghampiri Atta.

"Saaih sementara hilang ingatan, kamu jangan nanya dan paksa2 dia buat mengingat ngingat ya"ucap Atta.

"Hah?? Serius bang?"ucap Fateh kaget.
Lalu Atta mengangguk.

"Yaudah ya abang keluar dulu"ucap Atta lalu keluar.

Fateh pun kembali menghampiri Saaih.

"Ngomong2 nama mu siapa?"tanya Saaih.

"Nama ku Fateh dan aku ini adek abang yang ke 8"ucap Fateh.

"Hah? Kedelapan? Memangnya aku bersaudara berapa?"tanya Saaih.

"Kita bersaudara 11"ucap Fateh.

Lalu Saaih hanya menggaruk garuk kepalanya sambil berkata "oh"
"Lalu nama ku siapa?"ucap Saaih.

"Nama abang, Saaih halilintar dan abang anak ke 6"ucap Fateh.

"Ohh"ucap Saaih hanya ber oh ria.

Andai saja bang Saaih tidak hilang ingatan dan mau mengobrol dengan Fateh seperti ini, pasti sangat menyenangkan
Ucap Fateh dalam hati.

***
Kini sore pun sudah tiba
Saaih kini sudah di perbolehkan untuk pulang
Dan aneh nya Saaih itu selalu mau berinteraksi dengan Fateh saja di banding yang lain nya.

Dan itu membuat Atta Sohwa Jidah dan Thoriq
Kesal karena Saaih malu malu dengan mereka kecuali Fateh.

Sampai di rumah
Iyyah, Fatim, Muntaz Saleha dan Qahtan pun menghampiri Saaih.

"Bang Saaih gapapa kan?"ucap Fatim

"Iya aku tidak apa apa, kalian siapa ya?"ucap Saaih.

"loh?!........."ucap Fatim kaget.

➖➖➖
Bersambung....
Kira kira apa yang di bilang Fatim?
Btw maaf yah kalau ga jelas, kalau gasuka ya jangan di bacaa, dan maaf apabila ada kesalahan kata:)
Jangan lupa vote, komen dan follow ya guys
#staycool :)