Part 30

2.8K 78 3
                                    


⚠️⚠️
DILARANG KERAS UNTUK MENJIPLAK ATAU NGE PLAGIATIN KARYA ORANG!
TOLONG HARGAI AUTHOR!
KARENA MEMBUAT DAN MEMIKIRKAN CERITA ITU SUSAH SUSAH GAMPANG.
JADI TOLONG JANGAN ADA YANG MENGCOPY, MENJIPLAK ATAU SEBAGAINYA
MAKASIIH;)
-
-
-
-
Sudah berjam jam mereka menunggu kelangsungan oprasi Fateh.

Mereka terus menerus berdoa dalam diam, mereka terlihat rapuh dengan keadaan seperti ini.

Mereka sungguh menyesal telah membuat Fateh kecewa dan menderita.

Sementara itu Sohwa ia tengah melamun, wajah nya di tekuk.

Omongan Fateh saat mereka pergi tadi masih terngiang ngiang di telinga Sohwa.
Sohwa takut jika suara itu tak bisa ia dengar lagi. (Amit amit)

Lalu Thoriq, dia juga sangat merasa bersalah pernah mengambil kado Fateh untuk Sohwa dan berbohong jika kado untuk Sohwa yang di berikan Fateh adalah dari Thoriq.

Thoriq juga menyesal kenapa dahulu ia membenci Fateh, ia sadar jika Fateh adalah adik yang sangat baik untuk kakak kakaknya.

Begitu juga yang lain, mereka begitu menyesal dengan perbuatan mereka, mereka seharusnya menjaga Fateh saat dimana masa masa ternyata ia di fonis memiliki Kanker Otak.

Tapi mereka malah semakin membuat Fateh stres dan menderita.

Dan Saaih, dia yang paling menyesal diantara yang lainnya, ia menyesal telah hampir membuat adik nya celaka, dan akhirnya kejahatan nya malah balik menimpanya, Saaih malah bersyukur saat itu ia yang terpeleset bukan Fateh.

Dan Saaih baru mengetahui jika yang mendonorkan darah untuk dirinya saat dimana Saaih kekurangan Darah adalah Fateh, adik kedelapannya.

Saaih sangat Heran pada Fateh, Fateh terlalu baik untuk dirinya, Saaih sering membuat Fateh kecewa tapi Fateh masih baik pda nya bahkan mendodorkan nya darah.

Saaih merasa gagal menjadi seorang kakak untuk Fateh.

"Excuse me"

Tiba2 Dokter keluar.

Mereka langsung menghampiri Dokter dan tak sabar mendengar penjelasan dokter.

"The surgery is successfully"ucap Dokter

Semuanya bernafas lega, mereka yang tadinya terlihat kacau sekarang menjadi sangat senang.

"So when he will woke up?, i wanna see him"kata Qahtan.

"Soon he will wake up Lad, so you guys can meet him"ucap Dokter tersenyum

"Yess!!"ucap Qahtan dan Saleha menjerit kesenangan.

"Thank you verry much Doctor, to making our Boy safe"ucap Abi bersalaman dengan Dokter

"Your welcome sir, we are verry glad to help your boy"ucap Dokter

***
Fateh sudah di pindahkan ke ruang rawat inap, namun dia masih belum sadar, semuanya tengah menunggu kesadaran Fateh.

"Hmm"tiba2 Mereka mendengar suara Fateh.

Fateh terbangun.

"Ateh ada dimana?"tanya Fateh yang lemas.

"Fateh kamu sudah bangun syukurlah"ucap Umi

"Kamu ada di rumah sakit Teh"ucap Abi

"And guess what Bang? You're already got your surgery!"ucap Qahtan

"Benarkah? Fateh udah di oprasi?"tanya Fateh tersenyum sumringah.

"Yes Teh, you did it, kamu sudah sembuh"ucap Umi lalu menangis dan memeluk Fateh.

"This is because all of you guys, terima kasih udah nyemangati Fateh"ucap Fateh

"Kami yang seharusnya berterima kasi padamu Teh, kami bangga punya saudara seperti mu, we are really proud of you"ucap Atta

"Kami akan berusaha menjadi keluarga yang baik untuk kamu Teh"ucap Sajidah

"Kalian udah jadi keluarga yang baik kok buat Ateh, Ateh sayang banget sama kalian, Ateh seneng kita semua damai dan kumpul kumpul gini"ucap Fateh

"Teh kamu terlalu baik buat kami, kami sering buat kamu kecewa tapi kamu selalu baik dengan kami, you're such a good person for us, love you so much Fateh"ucap Sohwa

Mereka semua memeluk Fateh
"I love you all so much too"ucap Fateh.

➖➖➖➖

Vote, komen dan follow wattpad aku gengs.

Baiii

Kenapa?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang