Kenapa?

Part 25

⚠️⚠️
DILARANG KERAS UNTUK MENJIPLAK ATAU NGE PLAGIATIN KARYA ORANG!
TOLONG HARGAI AUTHOR!
KARENA MEMBUAT DAN MEMIKIRKAN CERITA ITU SUSAH SUSAH GAMPANG.
JADI TOLONG JANGAN ADA YANG MENGCOPY, MENJIPLAK ATAU SEBAGAINYA
MAKASIIH;)
-
Happy late birthday untuk kaka Abqariyyah Halilintarrr.
-

"Fateh"tiba2 ada Sohwa yang sendaritadi berdiri di belakang Fateh sambil mendengarkan semua ocehan Fateh.

Fateh kaget saat mengetahui Sohwa sendari tadi diam di belakangnya.
Fateh segera menghapus air matanya dan berdiri ingin masuk kedalam rumah namun segera di tahan oleh Sohwa.

"Kaka mau ngomong sama kamu"ucap Sohwa menahan tangan Fateh.

Fateh mengernyitkan alisnya bingung.

"Udah kak, kalau kakak mau marahin Ateh nanti aja, Ateh lagi gak mood"ucap Fateh melepaskan tangan Sohwa yang menahan tangannya.

"Fateh, kaka minta maaf sama kamu"

Deg!

saat mendengar perkataan yang keluar dari mulut Sohwa, Fateh merasa senang karena Sohwa akhirnya sadar bahwa selama ini ia salah memperlakukan Adik ke delapannya ini.

Namun disisi lain Fateh juga kesal dan sedih karena kenapa baru sekarang Sohwa meminta maaf padanya.

"Kakak sadar selama ini kakak salah menilai kamu, kamu memang adik yang baik Teh, bahkan hanya kamu yang ingat ulang tahun kakak dan merencanakan semua ini, dan satu lagi kakak seneng sama kado pemberian kamu"ucap Sohwa berkaca kaca.

"Maaf kakak tidak tahu kalau yang memberikan kado itu adalah kamu bukan Thoriq, kakak sungguh2 minta maaf, i truly sorry for everything"ucap Sohwa dan langsung memeluk adik kedelapannya itu sambil menangis sesegukan.

Sohwa sakit hati karena ia merasa sangat bejat memperlakukan Fateh dengan tidak baik, Sohwa menyesal.

Fateh akhirnya membalas pelukan Sohwa, dan tersenyum, walau hati nya berkata Kak Sohwa mungkin hanya pura pura baik pada ku, tapi aku senang setidak nya dapat merasakan kasih sayang dari kak Sohwa.

"Sudah dari jaman batu Fateh memaafkan kak Sohwa kok"ucap Fateh

Sohwa terkekeh
"Kamu ini masih aja sempet2 nya ngelawak"ucap Sohwa

"Hehehe"ucap Fateh

Lalu Sohwatersenyum dan kembali memeluk adiknya
"I love you little brother, i'll never ever do it again, i promise"ucap Sohwa

"I love you too beautiful sister"ucap Fateh.

***
"Heh bocah! Gara gara lu ngadu ke kak Sohwa kalau hadiah itu bukan dari gue, gue jadi di marahin sama kak Sohwa!"ucap Thoriq mendorong Fateh hingga ia hampir terjatuh.

"Tap-tapi kan itu kebenaran nya bang, lagi pula kenapa abang harus berbohong dan bilang kalau kado itu dari abang kan kado itu dari Fateh"ucap Fateh

"Diem aja lah lu bocah, lu emang tukang ngadu dan tukang perusak"ucap Thoriq

"Thor!"ucap Sohwa datang, lalu Thoriq langsung diam.

"Jangan sekali lagi ngomong kayak gitu sama Fateh!, yang salah itu Elo bukan Fateh!"ucap Sohwa

Thoriq bingung dengan sikap Sohwa yang tiba2 baik pada Fateh, namun Thoriq berasumsi bahwa itu pasti Sohwa pura pura baik pda Fateh karena ingin merancanakan sesuatu.

"Wah akting lu bagus kak"ucap Thoriq berbisik di telinga Sohwa.

Sohwa mendorong Thoriq
"Apa sih maksud lo!, udah sana lo pergi jangan ganggu Fateh lagi"ucap Sohwa

Dan Sohwa mengajak Fateh pergi,
Thoriq semakin bingung.

"Ka Sohwa kenapa sih?"ucap Thoriq menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Teh kalau kamu di gituin lagi sama Thoriq, bilang sama kakak ya, biar kaka pukul dia"ucap Sohwa

"Siap bos"ucap Fateh terkekeh

Ateh seneng banget ngeliat kaka Sohwa yang ceria dan baik gini sama Fateh, Fatej harap saudara2 Fateh yang lain bakal kayak kak Sohwa juga
Batin Fateh.

➖➖➖➖
Tbc.

Maaf baru next, ya tau kok ini next nya lama banget, aku sibuk banget nih jadi jarang ngetik.

Mohon di maklumi yah, jangan lupa vote komen dan follow wattpad aku ya^_^

Baiiii