S E V E N

37 5 3
                                    

Every new beginning comes from some other's beginning end.
-Semisonicn-

Ada beberapa tipe hubungan antara laki-laki dan perempuan. Pertama adalah hubungan asmara di mana akan terjadi reaksi kimia yang dikenal dengan sebutan 'cinta'. Para pelaku akan hidup berputar dalam poros tak kasat mata yang mengikatnya pada pasangannya. Hubungan jenis ini adalah hubungan yang sehat namun kuat atau tidaknya hubungan asmara tak dapat dihitung dalam eksak.

Kemudian, ada juga hubungan persahabatan. Hubungan jenis ini bukannya tidak mungkin terjadi antara kaum hawa dan kaum adam, hanya saja jenis hubungan yang seperti ini tak jarang menimbulkan masalah. Pada kasus tertentu, salah satu dari pelaku hubungan jenis ini akan jatuh cinta pada sahabatnya, sementara sahabatnya tidak merasakan hal yang sama. Dalam kasus lainnya, apabila sang sahabat sudah memiliki kekasih, biasanya sang kekasih akan merasa cemburu. Kasus-kasus seperti ini biasanya akan menjadi alasan hancurnya hubungan persahabatan.

Lalu ada juga hubungan tanpa status. Jenis hubungan seperti ini biasanya akan menjadi racun yang akan merusak akal sehat dan moralitasmu. Sebagai mantan pelaku jenis 'hubungan' ini, aku bisa menjamin kalau tak akan ada hal baik apapun yang kau dapatkan dalam hubungan tanpa status. Karena, satu tahun menjalaninya bersama Farouq hanya mendatangkan sakit hati bertubi di hati. Sementara aku tak memiliki siapapun yang dapat ku salahkan selain diriku sendiri.

Awalnya, bersama Farouq aku merasa spesial. Tak satupun gadis yang menarik perhatiannya sebelumnya, tapi ia menganggapku menarik. Bersamanya aku merasa beruntung. Selain posisinya yang merupakan atasanku, Farouq juga mewarisi postur dan wajah tampan khas timur tengah. Belum lagi caranya memperlakukanku, perhatiannya dan segala hal tentangnya membuatku jatuh cinta dengan mudahnya.

Tapi ia adalah lelaki dengan banyak ambisi. Ia mencintai petualangan dan aku hanyalah sepenggal bagian dari petualangannya. Dia selalu menginginkan sesuatu yang baru, tak pernah bertahan tanpa perubahan. Baginya kebebasan jauh lebih menyenangkan dari pada cinta yang mampu ku tawarkan.

Dengan lugunya aku beranggapan jika aku mampu meyakinkannya, ia akan berubah pikiran. Tapi yang ku dapat justru sebaliknya. Alih-alih meyakinkannya, justru keyakinanku lah yang goyah.

Aku mendapatinya dengan 'petualangan' barunya. Reaksi pertamaku adalah marah. Aku menuntut penjelasannya, namun yang ku dapat hanya satu kalimat yang menyakitkan.

"Lun, seingatku kita sepakat kalau hubungan kita nggak mengikat."

Ia mengucapkan setiap katanya dengan datar tanpa emosi sedikitpun. Bahkan menyesal pun tidak.

Aku memutuskan untuk menyapu bersih Farouq dari hidupku. Termaksud dengan mengajukan resign dari perusahaannya.

Clean break.

Tidak seharusnya aku kembali jatuh hati dalam waktu singkat pasca Farouq. Tapi dengan bodohnya, aku kembali melakukan kesalahan.

Kesalahan yang memalukan. Gumamku dalam hati.

Max dan Logan sudah pergi berselancar tadi pagi. Aku melihat mereka meninggalkan Sunny Side dengan mengendarai sepeda motor.

Setelah malam itu aku mulai menarik diri dari Max dan Logan dan kembali ke rencana awal kedatanganku ke sini. Tak ada buruknya menghabiskan sisa liburanku seorang diri.

-0-


Setelah makan siang, aku menjejalkan pakaian ganti, tabir surya dan snack ke dalam ransel kanvas kecil. Rencanaku hari ini adalah memburu ombak di pantai Mandiri. Berdasarkan GPS yang terpasang di mobilku, pantai Mandiri letaknya sekitar 11km ke arah selatan dari pusat kota Krui. Tidak begitu jauh jika dibandingkan dengan pantai tanjung setia yang letaknya beberapa kilometer lebih jauh lagi. Meskipun begitu, aku sudah merencanakan kunjungan ke pantai Tanjung Setia, karena ada beberapa spot selancar yang bagus di sana.

That Summer We MetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang