Aldrin masih duduk di pinggir tempat tidur, tempat dimana tadi Yowie merintih berteriak kesakitan. Otaknya masih berkutat dengan rasa bersalah yang tetap tidak mau diakuinya. Dia masih merasa kalau hubungan cintanya dengan Regi adalah karena Yowie yang sikapnya sudah berubah. Pokoknya ini bukan sepenuhnya salah gue!! Bukan! Yowie juga ikut terlibat.. kalo aja Yowie bilang tentang masalah kehamilannya, mungkin gue nggak akan melakukan hal ini.. tapi kan harusnya gue juga nyari tau!!... Nggak!! Harusnya dia yang cerita... mana ada orang yang bisa langsung ngerti masalah orang lain kalo orang itu nggak mau cerita??? Batin Adrin.
Jegleg... pintu kamar terbuka.. Aldrin menoleh sejenak lalu kembali menunduk, Ayah yang baru datang dari Rumah sakit langsung masuk perlahan lalu menutup kembali pintu itu. Orang tua itu mendekati Aldrin dengan wajah prihatin, memandang putranya yang masih juga telanjang dada, lalu duduk di sebelah Aldrin.
"Apa bener kamu selingkuh Drin?" Tanya Ayahnya pelan
"Bukan salah aku Yah, kalo aku sampai selingkuh kayak gini.." Ayah langsung memicingkan mata kaget "Maksud kamu?"
"Ini semua karena sikap Yowie yang berubah Yah.. apa karena dia mual? Jadi dia berhak nyakitin perasaan aku??"
"Mm... apa karena alasan yang sangat masuk akal itu, kamu jadi melakukan perbuatan yang nggak masuk akal Drin?? Apa kamu pernah sekali aja nganterin Yowie periksa kandungannya? Kesehatan Yowie terus menurun karena dia mengalami mual yang berlebihan... dan kemarin kesehatan Yowie dan bayinya semakin menurun Drin, kata dokter itu terjadi karena Yowie terlalu banyak pikiran. Aldrin.. itu yang keluar dari mulutnya kalau ada yang bertanya tentang apa yang dia pikirin. Dan kamu ada dimana saat itu?? Ayah sangat kecewa dengan sikap kamu yang masih seperti anak kecil ini Drin.. Ayah malu sama Yowie, malu karena Ayah tidak bisa mendidik kamu agar bisa menjadi suami yang baik... Drin, kamu memang masih terlalu muda untuk menjalani hubungan suami istri seperti ini.. tapi kenapa kamu nggak mau berusaha sedikit bijak??" nasehat Ayah ini membuat Aldrin bertambah diam,, namun kali ini diamnya karena rasa bersalah yang perlahan-lahan menghapus keegoisannya. Ayah menghela napas sejenak, lalu berdiri membuka laci meja di dekat kasur, mengambil sebuah buku yang langsung diserahkannya ke tangan Aldrin.
"Ini catatan kesehatan Yowie,, kamu baca baik-baik.. renungkan kesalahan kamu Drin!! Ayah ke rumah sakit dulu..." setelah Ayah pergi, Aldrin mulai membuka buku itu,, ada nama Annala Yowie di sampulnya. Halaman berikutnya berisi tulisan-tulisan yang tidak dimengerti Aldrin sama sekali, tulisan acak-acakan yang menjadi ciri khas dokter dan huruf-huruf yang Aldrin tidak tau apa artinya, namun Aldrin menemukan arti tulisan dan huruf-huruf itu pada kolom keterangan yang ada di baris paling pojok.
Baris pertama : tensi rendah harus banyak makan
Baris kedua : mual berlebihan, tetap usahakan makan, tensi rendah
Baris ketiga : tensi rendah, detak jantung bayi lemah, mual berlebihan
Baris keempat : bayi sungsang, kelainan pada kandungan, kelainan pada Bayi
Aldrin menutup buku itu sambil menangis.. apa yang telah dia lakukan?? Betapa egoisnya dia selama ini. Kenapa gue benar-benar bodoh seperti ini?? Kebodohan ini membuatnya ingin menampar dirinya sendiri, ingin membenamkan wajahnya di lumpur yang pekat! malu rasanya untuk menemui Yowie lagi. Dia mengembalikan buku itu ke dalam laci tadi dan terlihat diary milik Yowie yang sudah hampir lusuh itu. Aldrin mengambil perlahan dan dengan rasa bersalah yang mulai menghebat dia memberanikan diri membuka satu persatu halaman Buku Diary, yang disetiap halamannya selalu berhiaskan kata Aldrin.
HAluu.. buku tersayangkyu... gue mau cerita satu hal nih.. hari ini orang yang paling gue suka ternyata punya perasaan yang sama kayak gue.. dan tebak?? Dia nembak gue hari ini.. dan itu adalah hal paling romantis yang pernah gue alamin selama gue idup.. bayangin aja, tadi pagi seperti biasa aja gue ke sekolah pagi-pagi dianter kak Rully, dan gue nggak punya firasat apapun.. eh begitu sampai di pintu gerbang sekolah, gue liat udah ada aja beberapa anak yang baris di depan pintu sambil senyum-senyum nggak jelas, begitu gue lewat, setiap anak ngasih gue kembang dan mereka semua nempelin stiker ke baju gue yang tulisannya "Luv U Annala Yowie".. sampe nggak berbentuk gitu baju gue karena kebanyakan stiker, hehe.. bikin gue makin bingung.. tapi muka bingung gue langsung ilang! soalnya tepat di belakang orang ke sepuluh, gue ngeliat... eng.. ing... eng... Aldrino Rananda dengan kue blueberry cheesecake di tangannya.. dan tebak kelanjutannya?? Dengan mulut bergetar Dia bilang "Apakah seorang Annala Yowie yang cantik mau menjadi pacar Aldrino Rananda yang sedikit bodoh, jelek, tapi begitu sayang kamu??" . Dan dengan keyakinan 100% gue jawab "Ya!" terus dia nyalain lilin di atas kue itu, dia bilang deh "Sekarang kita tiup lilinnya ya.. sebagai pertanda kalau mulai detik ini sayang aku cuma untuk kamu Sayangku..". gue seneeeeng banget bisa jadian sama Aldrin. Orang yang hampir tiap hari ada di kepala gue.. dipikiran gue dan dimana-mana! Gue yakin hari-hari gue kedepan akan menjadi lebih indah dan menyenangkan dengan adanya dia disamping gue. Dan gue berharap hubungan gue sama dia bisa berlangsung selama-lamanya sampai maut memisahkan kita hehehehe... I luv u Ay... Aldrin terharu setelah membaca halaman ini, dia tidak menyangka, Yowie begitu mengingat hari jadiannya dengan sangat detail. Kemudian jemarinya kembali membuka halaman berikutnya, yang hanya berisi beberapa kata namun membuat Aldrin sangat sedih HARI INI GUE SEMAKIN SAYANG ALDRIN!! AKU CINTA KAMU!! Aldrin melangkahi beberapa halaman dan berhenti di satu kalimat yang wajib ia baca: hari ini gue baru ngerasain mual yang sesungguhnya, capek dan bikin gue nggak doyan makan lagi,, tapi kenapa yah mual gue ini rasanya aneh banget, masak mualnya tiap gue liat si jelek Aldrin. Rasanya gue ngebauin bau-bauan aneh dari badannya Aldrin.. hmm... gimana caranya gue berenti mual yah?. Aldrin membuka lagi halaman diary itu, halaman yang diisi oleh tulisan tangan Yowie yang sangat ia kagumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Up's I'm Pregnant! (Lengkap)
ChickLit"Mau kan Yo, kamu nikah sama aku?? Aku sayang kamu banget!! Maaf kalau pernikahan ini terjadi terlalu cepat.." "Nggak apa-apa, dengan begini aku bisa lebih cepet hidup sama kamu Yank, aku juga sayang kamu banget.." jawab Yowie. "Nggak apa-apa kan...