Bungkusan perantara

5.2K 193 7
                                    

Singkat cerita. Mbah selo menyimpulkan bahwa ini adalah pentakit non medis. Ada seseorang yang secara sengaja mengirimkan hal ini pada beliau. Memang permaslahan tentang santet bukanlah hal yang tabu didaerah kami. Namun dijaman yang sudah modern ini masih ada saja yang dengan cara instan menggeser atau menghapuskan kedudukan seseorang. Dalam hal ini mbah selo hanya mampu membentengi pakde dengan rajah dan hal2 yang tidak bisa ku jelaskan. Pukul sepuluh mbah selo berpamitan karna sudah terlalu malam juga. Mbah selo juga berpesan untuk mendatangi kerabat nya yang berada diluar kota karna dinilai beliau lebih berpengalaman dengan hal semacam ini. Esok pagi nya smua berjalan sperti biasa tidak ada yang aneh pada pakde. pagi  itu juga Ayah  dan pak lek gito berangkat untuk menemui orang yang dimaksut oleh mbah selo. Hampir seharian mereka pergi karna mungkin memeng letaknya yang jauh diluar kota. Pukul 5 sore ayah dan pak lek pulang bersama seseorang yang tidak ku kenal. Beliau mengenakan pakaian selagak ny orang biasa tidak seperti ada unsur klenik atau embel2 yang terlihat seperti dukun atau kiyai. Beliau turun dari mobil dan langsung mengobati pakde yang tengah tertidur. Hampir stengah jam beliau melakukan ritual dengan membaca doa dan memegang perut pakde dan alhasil pakde kmbali menunjukkan reaksi nya lagi. Seketika pakde muntah darah lagi namun kali ini ada yg sedikit berbeda, darah yang keluar terdapat beberapa paku dan silet didalam nya. Arghh...ngilu aku melihat nya.. kupalingkan wajahku karna tak tega dan sedikit takut. Selepas pengobatan itu sebut saja paranormal itu dengan sebutan ki ageng berpesan bahwa harus ada yang mengambil benda yang dijadikan sebagai perantara datang nya santet tersebut. Ki ageng pun menjelaskan letak persisnya dimana benda itu tertanam. Segera dihubunginya mas anto yang berada dirumah pakde untuk mengambil nya. Kurang lebih 2 jam ahirny mas anto datang dengan membawa kantong kresek yang entah apa yang ada didalam ny. Mas anto menceritakan benda ini terkubur di belakang rumah disamping dapur dengan ditindih batu seukuran kepala. Kiageng yang semalam juga menginap dirumag mbah putri karna pengobatan ny belom selesai kini beliau memerintahkan untuk menyiapkan perapian untuk membakar benda itu. Karna penasaran mas anto pun membuka bungkusan kresek yang penuh lumpur tersebut. Alangkah kaget nya mas anto melihat bungkusan yang dibuka nya berisi pocongan kecil yang didlam ny terdapat potongan rambut dan silet juga tercium bau busuk yang berasal dari bangkai tikus yang sudah berbelatung didlam nya. Dengan segera ki ageng langsung menyuruh untuk membakar nya.
"Nak. Bungkusan itu cepet dibakar,
Kalau sudah nanti tolong saya carikan kembang setaman dan air dari 7 sumur yg berbeda"... "inggih(iya) mbab" jwb mas anto.
Mas anto pun bergegas mencari nya. Aku tidak tau ritual apa yang akan dilakukan oleh ki ageng kami hanya mengikuti nya saja dengan urutan2 yang telah kiageng persiapkan. Sore itu kami berkumpul terlihat mbah selo pun juga hadir dalam ritual yang akan dilakukan. Ritual dimualai dengan kiageng yang membacakan beberapa surat alquran pendek seperti annas dan al falaq tak lupa denga. Al ikhlas. Satu jam lebih ritual itu berlangsung dipenghujung ritual kiageng berbicara bahwa orang yang mengirim santet ini ingin menggantikan posisi nya sebagai tukang kebun di sekolah tempat ia bekerja dan juga tidak senang dengan kebahagian yang tengah menghampiri keluarga pakde. Beliau juga berkata bahwa santet ini akan kembali kepada pengirim nya kalaw sipengirim tidak sakit pasti dia akan jadi gila. Singkat cerita keadaan pakde berangsur2 pulih namun beliau tidak bisa pulih sperti sedia kala beliau juga keluar dari pekerjaan tukang kebun karna fisik ny tidak mampu lagi. Hari2 dilewatinya dengan semestinya. Beberapa minggu setelah pulih ahir nya pakde pulang ke rumah nya  setelah sekian lama beliau tidak pulang kerumah. Setelah kepulangan nya beliau mendapat kabar bahwa istri pak moyo tetangga ny kini menjadi gila. Beliau gila setelah pulang dari pasar yang tiba2 mengamuk dan berteriak2 tak karuan. Mungkinkah itu ada kaitan ny dengan pakde?. Keluarga pakde tidak mau berasumsi yang macam2 tentang hal itu.  Kesembuhan pakde membwa kebahagiaan tersendiri bagi keluarganya namun ini menjadi awal dari sebuah yang baru hal yang tak pernah diinginkan.

SANTET (the envy & black magic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang