Bukan di kampus aja 3 cogan ini menjadi sorotan para ladies, tetapi di mall pun sama hal nya.
Bahkan ada yang tak malu meminta foto bareng, tetapi hanya Max yang menanggapi keinginan para ladies tersebut.
Sedangkan Verrel mengikuti Al yang melongos pergi begitu saja.Selesai dengan urusan nya, Max berlari kecil menyusul Verrel dan Al yang berada lumayan jauh di depan.
"Ternyata banyak juga cewe yang terpesona sama gua," Max menyombongkan diri seraya memainkan kerah baju nya.
"Yehh..itu karna lu pake baju nya Al. Jadi ketularan deh," Cibir Verrel.
Max memasang tampang kesal, "Lu sekalinya ngomong pedes banget kaya emak-emak,"
"Biarin. Kenyataan mas bro," Max hanya memutar mata jengah dengan perkataan Verrel.
"Jangan lupa besok balikin," Ucap Al dengan suara datar nya dan mata yang masih terfokus kedepan.
"Tapi daleman nya jangan. Buat lu aja," Tambah Al.
Verrel berusaha menahan tawa nya, Max memang mandi di rumah Al dan parahnya lagi ia langsung mengenakan baju kesayangan Al tanpa bertanya terlebih dahulu.
Tengah asik berjalan, Geng macho tak sengaja berpapasan dengan Yuki dan Esa. Yuki tersenyum sumringah bisa bertemu Al disini, Al pun begitu. Namun Esa justru sebaliknya.
Esa mendecak kesal begitu melihat Al, ia langsung membuang muka kesegala tempat.
"Lo disini juga Al?" Tanya Yuki.
"Iya. Verrel ngajak gua kesini,"
"Ohh," Yuki manggut-manggut mengerti.
"Mumpung kita semua ketemu disini. Gimana kalo kita maen Time Zone bareng? pasti seru," Usulan Yuki membuat Esa dengan cepat menoleh dan melebarkan mata nya tidak percaya. Ia menatap Yuki tidak setuju dan Yuki tau akan hal itu.
"Gak papa kan?" Yuki meminta izin kepada Esa.
Belom sempat menjawab, Esa dikejutkan oleh seseorang yang memanggil namanya dari arah belakang.
Rachel datang dan berdiri disamping Esa membuat Esa berada diantara 2 cewe yang membuat diri nya tambah bingung.
Yuki juga bingung karna ia belum mengenal siapa cewe itu.
"Eumm..Yuki kenalin ini Rachel. Rachel kenalin ini Yuki," Esa menghubungkan kedua cewe disamping nya tersebut.
Rachel dan Yuki pun berjabat tangan tanda perkenalan.
"Dia anak temen Om aku," Entah ada angin apa Esa menjelaskan hal itu kepada Yuki, padahal Yuki tidak bertanya sama sekali.
"Ohh kalo gitu Rachel gabung aja sama kita. Ayo," Yuki langsung menarik lengan Al. Verrel dan Max menyusulnya dari belakang.
"Ayo hel," Ajak Esa. Tampang nya begitu kesal tetapi mau gimana lagi.
***
Mereka membeli 3 kartu yang masing-masing sudah terisi saldo untuk bermain.
Yuki bersama Al, Verrel bersama Max dan Esa bersama Rachel.
Dengan penuh bersemangat mereka pun berpencar, tetapi Eaa malah berbalik dan memilih duduk di kursi panjang yang tak jauh dari pandangan nya.
Rachel menghampiri Esa lalu mengambil tempat disebelah cowo tersebut.
"Lo gak mau maen?" Tanya Rachel bingung.
"Engga," Jawab Esa singkat.
"Kenapa?" Tanya Rachel sekali lagi. Membuat Esa beralih menatapnya, mengisyaratkan untuk diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey You! (ALKI)
FanficAlvaro Farez perlahan-lahan mampu meluluhkan hati seorang gadis cantik dan pintar bernama Yuki Anggraini, yang terkenal cuek plus judes. Tapi seiring berjalan nya waktu mereka pun saling mencinta, tapi suatu masa lalu mengancam itu semua. Tanpa dike...