Al menatap langit-langit kamarnya, seperti biasa ia ingin mencari jawaban atas semua pertanyaan yang terus bermunculan dalam benaknya.
Tepat beberapa jam yang lalu di rumah Yuki, Al tak sengaja menemukan sebuah foto lama. Yang mengejutkan Al yaitu dimana dalam foto tersebut tampak sosok pria yang sangat ia kenal. Azka Farez.
Tapi tunggu, kenapa ada foto Om Azka disini? Tanya Al dalam hati.
Tak lama Yuki datang menghampiri Al.
"Lagi liat apaan sih?" Yuki mulai kepo.
"Yuki. Ini foto siapa?" Tanya Al penasaran.
"Ohh..itu foto alm Papanya Esa sama temen-temennya," Penuturan Yuki membuat Al tambah ingin mengetahui lebih dalam lagi.
"Kok foto ini bisa ada di kamu?" Tanya Al sekali lagi. Dan Yuki slalu senantiasa menjawab dengan senang hati.
"Waktu kecil Esa sering maen kesini. Dia pernah nunjukin foto itu terus ketinggalan. Mau dibalikin tapi kata dia gak usah," Jelas Yuki panjang lebar.
Al mengangguk mengerti.
"Sebenernya apa ya hubungan keluarga gua sama Esa? Apa ada sangkut pautnya?" Gumam Al.
***
Keesokan nya...
"Ckk..Al kemana sih?" Gerutu Yuki sambil mengutak-atik hpnya. Beberapa kali ia mengirim WA, tapi tidak ada balasan satupun dari Al.
Sudah siang begini, tidak seperti biasanya, pikir Yuki.
"Ihh..kok gak diangkat sih?" Yuki berusaha menelfon Al. Tetap saja tidak ada jawaban.
"Oh iya! Bagas," Yuki mencari kontak Bagas dan menelfon nya.
"Halo? Bagas,"
"Iya? Kenapa Yuk?" Tanya Bagas.
"Lo udah berangkat ke kampus?" Yuki bertanya balik.
"Ni lagi mau otw,"
"Ihh..bareng dong. Jemput gw ya di depan," Pinta Yuki.
"Emang Al kemana? Lu gak bareng sama dia?" Pertanyaan Bagas membuat Yuki memutar bola mata balas.
"Engga," Jawab Yuki SPJ.
"Oh yaudah. Gua otw ke sana ya,"
"Oke sip. Makasih ya Bagasss..."
Tutt
Yuki mematikan sambungan telepon kemudian menarik nafas sedalam-dalamnya lalu membuangnya perlahan. Pokoknya ia harus berprasangka baik kepada Al. Bisa jadi dia kesiangan.
***
Dengan membawa motor bapaknya, Bagas pun menjemput Yuki. Sedikit berbincang-bincang di jalan cukup bisa membuat Yuki tidak terlalu memikirkan Al.
Sedangkan Bagas bersusah payah menghindari pembicaraan tentang Esa.
Sesampainya disana, suatu hal yang tak terduga terjadi.
Motor Bagas tak sengaja parkir bersebelahan dengan Al. Dan yang membuat Yuki tak habis pikir, pacarnya tersebut kini tengah membonceng cewe lain.
"Al. Anterin aku ke kantin yu," cewe itu bergelayut di tangan Al dengan manjanya.
Yuki yang benar-benar melihat kejadian itu dengan mata kepala nya sendiri sudah tidak bisa berpikir dengan jernih lagi. Itu sangat menyesakkan hatinya.
"AL!!" Refleks Al menoleh ke asal suara yang tak lain berasal dari mulut Bagas.
Sebagai sahabat Yuki, ia sangat kesal melihat Al berjalan bersama cewe lain. Nampak tangan Bagas kini tengah mengepal keras. Ingin rasanya menghabisi cowo brengsek itu sekarang juga. Namun Yuki justru menahan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey You! (ALKI)
FanficAlvaro Farez perlahan-lahan mampu meluluhkan hati seorang gadis cantik dan pintar bernama Yuki Anggraini, yang terkenal cuek plus judes. Tapi seiring berjalan nya waktu mereka pun saling mencinta, tapi suatu masa lalu mengancam itu semua. Tanpa dike...