CHAPTER 45

17.3K 505 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



~~


"Qia!!!"

Terdengar teriakan dari teman-teman Qia yang ada di depan pintu kamar. Ada Vica,Ayudia,Felly,Defana, dan Aisya.

Qia yang baru saja menidurkan Glorya sontak terkejut mendengar kedatangan teman-temannya.

"Husshh!" Jawab Qia sambil meletakkan telunjuk dibibirnya yang berarti menyuruh teman-temannya untuk diam.

"Bayi gue baru tidur. Jangan teriak-teriak kaya gitu."

"Sorry, Qi. Kita seneng banget abisnya bisa kesini. Apalagi lo udah lahiran." Jawab Vica.

Kelima teman Qia berhambur masuk kamar dan bergantian memeluk Qia.

"Selamat ya, Qi. Akhirnya bayi lo udah lahir. Maaf banget baru datang hari ini. Kita nggak bisa nemenin lo lahiran kemarin." Ucap Felly.

"Iya, Qi. Kemarin rencananya sih gue mau langsung datang pas tau lo lahiran di rumah. Tapi ditahan-tahan tuh sama Vica. Katanya kita barengan aja nengokin lo." Sambung Ayudia.

"Iya. Nggak apa-apa kok. Tapi kalo lo semua datang kemarin pas gue lahiran Cuma ganggu tau. Lo kan berisik semua jadi gue nggak konsen lahirannya." Jawab Qia sambil terkekeh.

"Yaelah, Qia. Lo nggak lahiran aja nggak konsen kalau ada kita, apalagi lo lahiran." Ucap Ayudia disertai tawa teman-temannya.

"Kita bawa kado, nih. Bukan buat lo sih, Qi. Ini kita bawa buat bayi lo." Ucap Vica sambil memberikan sebuah kado yang sudah dibungkus secara rapi.

"Makasih, ya. Sebenarnya sih gue harap lo bawain kado buat gue juga, bukan buat anak gue aja."

"Entar deh! Gue bawain kado buat lo. Gue kasih korset buat lo, Qi." Jawab Ayudia.

"Nah! Iyatuh. Cocok banget! Kan Qia badannya masih melar, itung-itung korset buat ngecilin badannya lagi." Imbuh Felly.

"Omaigod! Omehort! Omeyeii! Namanya baru hamil baru ngelahirin ya jelas lah badannya Qia masih besar gitu." Sambung Vica.

"Malu-maluin ih. Masa iya mau kasih korset!" Sahut Defana.

"Suaminya Qia bisa kali beliin korset segudang.Jadi kalian nggak perlu mikirin mau kasih kado korset segala." Sambung Aisya.

"Tega banget lo mau kasih gue korset. Kalau korset nanti gue bisa beli sendiri kali." Jawab Qia sambil manyun.

"Kalau nggak korset ya kita kasih kado dot bayi, Qi." Ucap Felly sambil tertawa.

"Bayi gue minum ASI, bukan susu formula. Jadi nggak perlu juga deh, lo beliin dot bayi segala."

Jawab Qia. Felly terkikik geli mendengar ucapan Qia. Kemudian ia lebih memilih berjalan dan mendekati baby Glo yang masih terlelap.

I Choose You -  "QIA & RIO"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang