Ambiguous

3

Author Pov

Semua murid X-4 telah duduk di bangkunya masing-masing.

"Hari ini saya kasih kebebasan untuk belajar mandiri di perpustakaan ya. Saya mau ada rapat soalnya." ujar Bu Yona yang baru saja masuk ke dalam kelas.

"Baik bu."

Beby pun menghampiri meja Kinal dan Ve.

"Yuk Nal bareng Jeje gitu-gitu." ajak Beby.

"Yuk." jawab Kinal setelah mengambil perlengkapan belajarnya.

Kinal, Jeje, Beby, Ayana, dan Gaby langsung duduk disalah satu meja bundar di dalam perpustakaan.

"Ngegame aja yuk!" ajak Gaby.

"Apa? Get rich? Hahahaha." jawab Jeje.

"Iyalah. Lo maunya apa? Mobile Legend? Clash of Clan? Clash Royale?" tanya Gaby.

"Lo kalo mau maen Get Rich, sama Sinka aja noh. Dia lagi maen." jawab Ayana.

"Gak ah. Dia lagi duduk disebelahnya Naomi, serem gue." jawab Gaby.

"Yah elah Gab.. Lo LINE lah si Sinka!!" jawab Kinal kesal karena sahabatnya yang bodo itu.

"Oiyaaa." ujar Gaby sambil mengelus kepalanya.

"Naomi rajin banget ya.. Ini kan macem free time. Dia malah belajar.. Cuman dia weh yang belajar disini." ujar Ayana sambil menatap ke arah Naomi.

"Biarin aja.. Lo temenin gih kalo mau. Hahaha." jawab Beby.

"Beb, temenin gue ke toilet yuk!" ajak Anin yang tiba-tiba datang.

"Yuk." jawab Beby sambil berdiri.

"Lo gak bisa ke toilet sendiri apa?" tanya Shania yang menahan tangan Beby untuk tidak pergi.

"Lo kenapa Shan? Gue kan cuman minta temenin." jawab Anin.

"Gue gak suka aja lo deket-deket sama Beby." jawab Shania lagi.

"Loh? Emang kenapa? Lo siapanya Beby emang? Bukan siapa-siapa kan?" tanya Anin sarkatis.

"Tadi emang bukan siapa-siapanya. Beb, gue suka sama lo. Lo mau gak jadi pacar gue?" tanya Shania ke Beby.

"Njirrr!"

"Apa ini.."

"Gue merinding sial."

"Lo sehat kan Nju?" tanya Beby pada akhirnya.

"Sehat dan gue serius. Buruan jawab pertanyaan gue. Mau apa gak." ujar Shania.

"Iya gue mau jadi pacar lo, Nju.." jawab Beby yang tidak bisa menahan senyumnya lagi.

"Oke sekarang lo pacar gue. Dan lo ga boleh genit-genit lagi ke orang lain. Karena lo sekarang milik gue dan gue milik lo. Udah kan Nin? Sekarang gue pacarnya, gue berhak ngelarang dia ke toilet sama lo." ujar Shania pelan ke Beby dan tajam ke Anin.

"Wooooooo!"

"Anjay anjayy!!"

"Sadis Enju!!"

"Ada apa ini? Kenapa malah ribut-ribut? Di perpustakaan pula. Bukannya belajar malah seperti ini?? Sekarang kembali ke kelas! Saya akan mengadakan kuis!" ujar Bu Yona yang ternyata sudah selesai rapat dan datang ke perpustakaan.

"B.. Baik bu."

Semua murid hanya pasrah, baru kali ini Bu Yona terlihat menyeramkan dari biasanya. Dan kuis tetap diadakan. Kali ini bukan Naomi si murid teladan dan pintar yang pertama kali mengumpulkan. Tetapi Veranda yang pertama kali mengumpulkan.