Song : Touch Love - Yoon Mi Rae (OST Master's Sun)
Author Pov
Ve semakin mendekat ke arah Kinal. Kinal hanya diam memantung, menunggu hal apa yang akan dilakukan Ve. Menamparnya, memakinya, memukulnya, atau apapun itu, Kinal akan terima semua itu jika Ve melakukannya. Tapi tidak, Ve hanya memeluk Kinal dengan erat. Ve menaruh wajahnya di dada Kinal. Kinal juga membalas memeluk Ve dengan erat.
"Jangan kemana-mana." bisik Ve.
Kinal mengangguk paham. Dan Ve kembali diam.
"Ih? Tidur?" tanya Kinal pelan.
Kinal pun melepaskan pelan pelukannya dan menggendong Ve agar tidur di ranjang. Kinal melepaskan ikatan rambut Ve dan mengelap wajah Ve yang sedikit berantakan dan bau alkohol.
"Mianhae. Nado Saranghae yo.." ujar Kinal pelan.
(Maafkan aku. Aku juga mencintaimu.)Lalu Kinal ikut berbaring disebelah Ve. Walaupun sedikit menjaga jarak, tapi mereka saling berhadap-hadapan. Kinal masih asik memandangi wajah Ve yang sudah 2 hari ini ia rindukan. Bahkan sangat ia rindukan.
"Kenapa lo liatin gue terus? Ada sesuatu di muka gue?" tanya Ve dengan mata masih tertutup. Membuat Kinal terkejut setengah mati.
"Kenapa, hmm?" tanya Ve lagi, kini mata Ve sudah terbuka menatap Kinal.
"Eh.. Itu.. Gue gak bisa bobo. Lo belom tidur daritadi?" jawab Kinal.
"Belom." jawab Ve.
"Terus kenapa merem, terus ditanya gak di jawab?" tanya Kinal.
"Pengen aja. Kenapa emang?" tanya Ve.
"Lo kenapa bolos?" tanya Kinal merubah topic pembicaraan.
"Karena gue gak pengen ngeliat muka lo. Tapi, semakin gue gak pengen liat muka lo, gue... Semakin kangen sama lo." jawab Ve jujur.
"Maaf.." lirih Kinal.
"It's okay. Gue aja yang terlalu berharap banyak sama lo. Dan makasih tadi udah nolongin gue." ujar Ve.
"Sama-sama." jawab Kinal.
"Nado saranghae yo itu artinya apa sih?" tanya Ve.
"Itu bahasa gaul Korea. Gue juga lupa artinya." jawab Kinal bohong.
"Gak tau artinya tapi tadi ngomong. Dasar." dumel Ve.
"Hehehehe." Kinal cengar cengir layaknya orang bodoh.
Ve tersenyum lembut. Kinal juga tersenyum.
Cup.
Ve mengecup bibir Kinal. Ve menarik Kinal kedalam pelukannya. Kinal juga mengalungkan tangannya di leher Ve. Kinal melumat pelan bibir Ve. Ve membalas lumatan Kinal dengan mengikuti irama yang mereka buat. Pelukan Ve semakin erat sehingga mereka benar-benar sangat dekat sekarang. Ve perlahan melepaskan ciuman mereka.
Ve tersenyum dan berkata, "Kita baikan kan? Jadi... sa..ha..bat?" dengan mengucap kata 'sahabat' agak canggung.
"I..ya. Kita jangan berantem lagi ya." jawab Kinal, walaupun sebenarnya ia tidak ingin begini..
Kinal ingin ia dan Ve menjadi sepasang kekasih. Begitu juga dengan Ve, yang sudah salah paham bahwa Kinal pacaran dengan Shani.
Kinal pun memeluk Ve dan mereka akhirnya tertidur pulas.
^^^
Keesokan harinya, Ve terbangun lebih dulu dan melihat Kinal masih tertidur.
"Gapapa deh jadi sahabat juga. Yang penting aku gak jauh dari kamu." batin Ve miris.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ambiguous
FanfictionPerasaanku bimbang setiap saat. Bimbang karena sikapmu juga. Apa ini cinta? Atau sekedar rasa penasaran belaka? Jika benar ini perasaan cinta, aku harus berbuat apa? Aku bingung. Cover photo from: Instagram Jcvrnd19.