Ambiguous

15

Song : Sweet Sorrow - You're My Everything (OST Sensory Couple)

1 tahun kemudian.

Ve Pov

Hubunganku dengan Kinal baik-baik saja. Bisa dibilang sangat baik. Kinal selalu menemaniku dan aku juga selalu menemaninya. Tapi, perasaankuu... Ah, tidak apa.

Saat ini, aku sedang menunggu Kinal. Dia tadi pergi ke supermarket karena ingin membeli sesuatu.

"Kamu beli apa?"

"Es krim. Nih, buat kamu."

"Makasih.."

Kamipun makan es krim. Dalam diam.

"Ve."

"Nal."

Panggil kami bersamaan.

"Kenapa?" tanyaku lebih dulu.

"Emm, gak jadi deh gapapa." jawab Kinal.

"Kebiasaan banget kamu tuh." dumelku.

"Pulang, yuk? Aku anterin kamu pulang." ajak Kinal.

"Yuk."

Aku memeluk pinggang Kinal. Rasanya sudah tidak senyaman dulu. Rasanya sedikit... Hampa.

"Kamu sekarang lebih sering diem ya?" tanya Kinal tiba-tiba.

"Padahal dulu kamu tuh bawel banget. Gak nahan deh kalo kamu udah ngomong. Rasanya kayak ada 5 mulut yang ngomong." lanjutnya lagi.

"Kamu maaah. Enak aja. Aku tuh pendiem emang." jawabku.

"Hahahaha." tawa Kinal.

Saat sampai di rumahku, aku langsung menyuruh Kinal untuk pulang dan beristirahat.

"Kali gitu aku pulang ya. Bye." ujarnya.

"Iya. Hati-hati ya, Nal." jawabku.

Aku langsung masuk ke dalam kamarku. Berbaring.

Perkataan Naomi 1 bulan yang lalu, sukses membuatku seperti menjauh dari Kinal. Aku sendiri tidak tahu. Padahal aku yakin. Kinal benar-benar menyukaiku dan mencintaiku dengan tulus.

Flashback...

Naomi memintaku untuk menemuinya di taman belakang sekolah.

"Ada apa, Mi?"

"Gue mau ngomong sesuatu sama lo."

"Apa?"

"Gue tau, lo sama Kinal pacaran udah lama."

"Iya. Terus?"

"Lo yakin, Kinal bener-bener cinta sama lo?"

"Yakinlah. Dia tulus. Gue bisa liat dan merasakan kasih sayang dari dia."

Naomi tersenyum sinis. Membuatku bingung sendiri.

"Emang kenapa sih? Kenapa lo nanya gitu, Mi?"

"Lo tuh cuman pelampiasan dia doang. Dia gak cinta sama lo. Dia tuh cintanya sama Shani."

"Hah.. Apaan maksudnya?"

"Dulu.. Dulu banget. Kinal sama Shani saling suka. Mereka bahkan hampir jadian. Tapi, Kinal gak berani nyatain perasaan dia."

"Terus?"

"Terus ya mereka gak jadian. Sampe akhirnya, lo dateng ke kehidupan Kinal. Kinal akhirnya mutusin untuk ngejadiin lo pelampiasan. Tapi, sampe sekarangpun, dia masih gak bisa ngelupain Shani. Dia gak cinta sama lo, Veranda."