THE ABSTRACT MYSTERY [♡]

EIGHT ONE(2)

part: Reason

prev:
aku buru" ke kamar kecil dan langsung membuka galeri lalu melihat hasil yang ku dapat.

interesting

now:
wahh wahh.. aku tidak terkejut sama sekali.
ia berpikir apa yang aku pikirkan ..
*isi notes:

81 first day
-mad teacher
-dumb kid
-thoughts full day
-weird atmosphere
-but..

"but??" gumamku
haruskah aku lihat catatannya lagi? tanyaku dalam hati

"ya of course yas" gumamku lagi
seraya keluar dari kamar mandi

saat tiba di kelas..
"uh.. kenapa dia pindah tempat duduk ke kursi si pencontek expert?"
apakah mereka berteman? apa aku salah target? gumam ku bingung

tiba-tiba..

BANG!

"AAAA" teriak ku sambil melihat kebelakang dan mencari anak usil itu yg telah mengaburkan pikiran ku

"RACIEE!!!!" ucap ku lantang

"eh saraaa.. jangan bengong ntar setan masuk" ucap nya

ck.. omong kosong belaka di percaya

"ihh orang lagi mikir juga, ngapain si ganggu aja" ucap ku ketus

"sensi bat dah lu.. paan si kan cuma mo ngajak ke kantin bareng" kata nya membela diri

bela diri apa? aku bisa membalasnya dengan mudah.. tapi aku malas berdebat dengan lawan yang tidak sepadan dengan ku

"gosah ngagetin juga kali.. yoda deh kuy lah" ucap ku menyerah

MY POV OFF
AUTHOR POV

Sara dan Racie berjalan menuju ke kantin. seperti biasa Sara selalu mencari spot duduk yg tepat untuk menganalisis orang-orang..

eits tapi..

ia tidak melakukan ini hanya untuk hiburan semata/memang hobinya.

akan tetapi..

flashback
18 August 2015
GRADE 7

PRIIIIIT
suara peluit menggema di seluruh lapangan

semuanya bagaimana libur sehari kalian?
"kurang pak" ucap ku dan kawan-kawan ku yang lain

"apanya yang kurang? lari pemanasan tadi? oooh tumben mau di tambahin" ucap Pak Lios

"EHH NGGA PAK BUKAN BUKAN GA GA PAK CUKUP" tolak para siswa serentak

"yasudah, ayo kita lanjut? sekarang kita tes service badminton kalian sebagai tema hari ini. di mulai dari absen pertama" ucap Pak Lios selaku guru olahraga setengah berteriak

seperti biasa.. Sara,Racie dkk menunggu di lobby karena mereka absen bagian akhir-akhir.

"Ci.. gw ke kelas dulu yak.. gw lupa tadi ganti sepatu olahraga" ucap sara

"ga mau di anterin?" tawar racie

"helah cuma ngambil sepatu doang" tolaknya

"oh oke"

sara pun berjalan santai menaiki tangga.
saat sudah sampai di depan kelas, sara melihat orang-orang ber-masker dengan kacamata hitam dari lorong seblah berjalan melewatinya.

"hah.. sejak kapan kacamata hitam di pake di dalem ruangan? cih wkwk" ucapnya meremehkan orang-orang tadi

saat sara membuka pintu kelasnya(7.1).. ia melihat mereka membuka ruangan kelas 7.5

"eh?? ngapain mereka kesitu..kan kelas 7.5 bareng olahraganya? apa jangan-jangan mo nyipet hape? waduh bahaya mereka maling" gumamnya sendiri

sara pun berlari kecil berusaha untuk tidak bersuara agar tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar di kelas lain.

ia menguping dari balik pintu agar bisa mendengar apa yg mereka bicarakan..

"kamu.. harus berhati-hati!" -?

"m-maaf pak.. saya harusnya berhati-hati" -??

"waduh cowo smua ni keknya" bisik sara sambil menguping

"gabisa cuman maaf dong! dia ampir ngebongkar identitas organisasi COE! dia harus di kasih pelajaran"-??? (cewe)

"COE? apaan ceo?" gumam sara bingung

"kamu anak paling aktif padahal! sayang sekali kriteria anak COE lebih tinggi dari otak kamu" -?

"p-pak t-to-tolong am-ampun" -??

"kamu akan di keluarkan dari sekolah lalu.." -?

"UH HUH?" bisik sara kaget lalu kembali menguping

"sekali lagi saya jelaskan kepada mu.. COE bukan organisasi biasa! ini organisasi penuh rahasia yang berisi calon2 penguasa selanjutnya! yg akan menghapus pemerintahan jelek negri ini" -?

"apa-apaan ini? kenapa mereka ada di sekolah ku?" gumamku semakin bingung

"sayang sekali.. bapak telah mengganti hukuman mu menjadi lebih ringan" -?

"p-pak tolong ampuni-i s-sa-yya" -??

"eksekusi dia dengan cara COE" -??

"baik tuan" -???????

sara kaget saking kagetnya ia sampai jatuh ke lantai dan membuat orang-orang yg ada di dalam kelas 7.5 kaget

"SIAPA DI LUAR" -???

"ASTAGFIRULLAH"
sara yg masih tersungkur di lantai, langsung melepas sepatunya dan berlari bersembunyi di lorong

merasa situasi aman, sara kembali ke lapangan untuk mengukuti pelajaran dan mengaggap tidak terjadi apa-apa

tetapi di dalam hatinya

ia tetap bertanya-tanya

siapa mereka??

tbc

hadeuh makin gaje aja :"
maafkan author ini :"
terimakasih yang masih mau membaca karya ku :"v

aku terhura :v

chapter selanjutnya bakal seru deh.. kalau ngga jaminannya kepala junglalice aja :v

bhy mwah :v