Library II

27 7 26
                                    

A/N
Update setiap Kamis & Minggu

prev:
"akhirnya bebas" ucap ku lega dan langsung menuruni tangga

ga sabar buat teka-teki selanjutnya

now:

setelah hari dimana aku dan Giffari terjebak di dalam perpustakaan untuk memecahkan teka-teki dari Rafael. kita menjadi semakin dekat

yang aku tahu tentang Giffari..

dia tidak terlalu mempedulikan COE. padahal dia termasuk anggota inti dari COE

sebenarnya aku sangat ingin bertanya kepadanya.. apa dia memang benar-benar anggota COE atau dia mengamati COE layaknya Firsya? dan apa yang di lakukan Firsya di sana?

lamunan ku terhenti karena tiba-tiba saja aku teringat bahwa esok hari ada ulangan IPA dan aku mempersiapkan apa-apa untuk ulangan

Wednesday, 10 August 2016

SEKOLAH

sudah masuk 1 minggu setelah kejadian di perpustakaan

dan aku ingin sekali bercerita tentang itu bersama anggota perkumpulanku yang lain

"Anak-anak.. sebelum ulangan di mulai, kalian boleh belajar dulu di perpustakaan. tetapi untuk yang ulangan kemarin Remedial dimohon untuk tetap berada di kelas" pinta pria setengah baya yang berdiri di depan sebagai Guru IPA untuk kelas ku

sebelum keluar kelas aku menunggu Alvari,Annisa dan Eric.

mereka pun keluar

"Ari, Eric, Nis!" panggil ku

secara bersamaan mereka menolah kepada ku

"kenapa Sar?" tanya Nisa sambil menghampiri tempatku berdiri

"ke perpus bareng oke? aku pengen ngasih tau sesuatu" ucap ku kepada mereka sambil melangkah menuju perpustakaan

PERPUSTAKAAN

Eric dan Gifari duduk bersebelahan dan di hadapan mereka Aku,Alvari dan Nisa duduk.

"jadi kenapa?" tanya Eric

"sshhh" semua orang ber-shh kepada Eric karena ia berbicara sedikit terlalu keras

sementara yang lain termasuk diriku hanya terkekeh melihatnya

"pelanin dikit suara lu" ucap Gifari pada Eric

"gue ingin membicarakan tentang hari dimana aku dan Gifari terjebak di dalam perpustakaan" ucap ku sambil berbisik

"anjayy ber-2 doang?" goda Eric

aku hanya menatap Eric tajam

"ehehe" ia hanya terkekeh melihat tatapanku

"jadi.." aku menceritakan semuanya dari dimana aku diculik Rafael sampai keluar dari pintu rahasia yang berada di perpustakaan

"ada pertanyaan?" ucap ku setelah selesai bercerita

"Gif.. jadi lu ini nentang COE atau gimana?" tanya Alvari

" gue juga ga tau sih, mau nentang tapi COE punya Rafael,Siera dan anak-anak cerdas lainnya" ucap Gifari

Eric pun kesal karena Gifari tidak menjawab pertanya Ari barusan

"jawabannya itu bukan ga tau tapi iya atau tidak" ketus Eric walau sambil berbisik

"ya.. mungkin," ucap Gifari

"oke Gif.. kita minta banget bantuan lu.. gue salut banget lu uda mau ngelindungin gue dari Rafael walaupun gagal.. nah sekarang lu punya chance buat ngelawan COE" lanjur Ari

"lah gimana?"

"we are No Name Agent. mata-mata rahasia yang mau mencegah rencana jahatnya mereka. mungkin lu ngeremehin kita karena kita masih duduk di bangku kelas 8 and cuma berlima. tapi kalau lu mau masuk ke perkumpulan kita, gue minta elu buat keluar dari COE" ucap Alvari tegas

"gimana caranya tanpa di hapus ingatannya?" tanya Gifari setengah berbisik

"nanti itu kita bakal menyusun plan buat itu.. tapi lu mau kan jadi bagian dari kita?" tanya Eric

"gue bingung.. sebenernya gue ga mau di sangkut-sangkutin ama ginian" ucap Gifari

"lah elu emang uda masuk pada dasarnya. karena lu anggota COE. daripada lu ikut hancur saat kita berhasil menghancurkan COE mending ikut kita?" Bisik Nisa pelan tapi percaya diri

"gimana Gif?" tanya Eric sekali lagi sambil mengangkat sebelah alisnya

"yodalah gue ikut-ikut aja" ucapnya pasrah

"yes akhirnya gue ga cowo sendiri" seru Eric

"kerja lu bagus sar.. lanjutkan" puji Alvari kepada ku

"thanks.." cicit Sara

"yodah kita lanjut ngomongin ini besok-besok lagi ya" tawar Gifari dan mereka semua langsung sibuk dengan buku masing-masing

oke

tbc

kurang pendek ga?
Inshaallah chap depan panjang.. sepanjang perjalanan dari Bandung menuju pulau dewata ;) //ga lah gila aja :v

THE ABSTRACT MYSTERY [♡]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang