101TRICKS(2)

31 8 2
                                    

part: Chit-Chats

prev:
ditengah-tengah lari aku berfikir..

besok ga usah masuk saja kali ya?

now:
MY POV OFF
AUTHOR POV

SABTU
07:56 WIB

Sara masuk kedalam gerbang sekolah dengan mood yang tidak bisa di perdiksi

"duh panas banget sih"

"besok aja sih kenapa harus hari ini?"

"mana pagi banget"

flashback
Kemarin
sara lari sekencang-kencangnya agar cepat sampai ke mobil

"aduh"

bruk

sara terjatuh ke lantai dengan keadaan terduduk

alias kesandung

"HAAA!" teriak sara kaget, saat melihat rok panjangnya robek 7cm

"EOMMAAA!!" teriak sara hampir menangis dan masih dengan keadaan duduk
*Ibu

"lu ga apa-apa?" ucap seseorang di depannya

cowo,pendek,item tapi kenal yaitu Riqi

"GA WOI!" ucap ku emosi

"salah sendiri ngapain lari ga afal jalan" ledeknya

lalu seseorang keluar dari ruang kelas 9.6
*sara jatuh di depan 9.5
dan itu Rafael

Sara pun langsung berdiri dan melewati Riqi. walau sedikit sakit pada kaki kiri.

"anjir cepet banget sembuhnya" ledek Riqi

Sara diam saja, daripada menambah BadLuck nya. tetapi dalam hatinya ia mengumpat sekasar-kasarnya pada Riqi dan lantai

Rafael yang melihat Riqi, berjalan mengarah ke tempat Riqi berdiri

"udah jatuh ketemu Rafael pula.. nanti apalagi?" gumam sara pelan

"mudah-mudahan Rafael ga ngomong apa-apa ke aku" gumamnya dalam hati

akan tetapi Rafael memang ingin menyampaikan sesuatu pada Sara

saat sudah berjarak satu meter lebih dengan Sara, Rafael berhenti melangkah dan berbicara,

"besok jam delapan jadinya" ucapnya dingin dan lanjut berjalan menghampuri Riqi

"kok anj*** hari ini beneran badluck b***sy**" gumam sara dalam hati
*tidak boleh di tiru
*rate 12+

"oh n- ok" ucap Sara dan berjalan

"masuk ya, kalau engga ga akan di anggap satu kelompok"

"MATI AJA LU MATI RAFF.. tau dari mana besok aku ada rencana ga masuk :'-(" keluh sara dalam hati

"yaa" ucap sara malas sambil lanjut berjalan

"lah kok dia bisa di 9.6 sih?"

flashback end

disinilah Sara.. mengumpat sejak masuk gerbang sekolah sampai ia duduk di lobby

"tidak percaya aku di ancam oleh orang rendahan seperti dia-,-" ucap Sara sendiri

"sendirian aja" ucap seseorang yang menghapus lamunannya

"eh.. Ramadhani" sapa sara lega karena akhirnya ada yang menemaninya

"hai sar, panggil Rara aja ya" ucapnya dengan senyum

"basket?" tanya sara karena Rara memakai seragam basket putri di sekolahnya walaupun cuman trainningnya

THE ABSTRACT MYSTERY [♡]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang