EIGHT ONE(1)

134 18 14
                                    

part : A Mysterious Guy

MY POV
"Hai! aku Sara~ senang bertemu dengan kalian. "ucapku kepada teman baru yg duduk tepat di depan ku.

"hai aku Cherry Calvin. Panggil Eric" ucap seorang laki-laki kurus dengan senyum yg sedikit di paksa(?)
"aku febrita panggil aja febi." ucap gadis cubby itu penuh rasa kebahagiaan.

Aneh bukan? aku menganalisa tindakan mereka di saat perkenalan? pasti kebanyakan orang akan berpikir bahwa jika menganalisa org dengan detail saat perkenalan adalah orang sospat, pilih" teman atau hanya melihat orang dari covernya dan bla bla balala

sudah jelas

mereka salah.

pemikiran aku dan mereka lebih luas dari pada mereka yg langsung menyimpulkan tanpa berpikir.

cih..

seperti tikus.

berpikiran sempit dan langsung bertindak lalu memberitahu kawanannya untuk melakukan hal serupa.

rasanya bosan melihat orang-orang yg seperti itu-itu saja.

sepertinya aku akan bermain sebuah permainam
yg tujannya adalah

mencari seseorang yg secerdik kanci- o oh bukan. tapi secerdik

Rubah

MY POV OFF
AUTHOR POV

Tiba saatnya bel aktivitas kelas di mulai bagi siswa dan guru SMP International 4.

sementara siswa/i kelas VIII.1 masih ribut karena saling berkenalan. Tanpa di sadari Miss Irish selaku wali kelas, telah menunggu di ambang pintu kelas sambil melipat tangannya dengan perasaan kecewa dan marah karena mendapatkan kelas yg rusuh.

sedangkan Sara yg duduk diam sambil melihat-lihat kelas baru nya, sudah menyadari bahwa Miss Irish berdiri di sana selama hampir 5 menit.

Miss Irish pun menyerah karena tidak ada siswa/i yg peka terhadap keberadaanya. lalu ia memutuskan untuk masuk dan langsung duduk.

para siswa pun kaget dengan keberadaan miss irish saat mereka sedang asik lalu lalang dan berisik. sekejap, seisi ruangan menjadi sunyi.

miss irish pun membuka pembicaraan
"masih ingin ribut?"
"tidak" -murid
"yasudah kalau begitu Miss akan memulai. Perkenalkan nama saya Miss Iriania Rayshi. susah kan? kalau begitu panggil saya Miss Irish. Miss beru mengajar 2 tahun di sekolah ini. jadi, terlihat kan miss masih muda"
-murid2 bisik2-
"miss berumur 28 tahun"
"WHAT?!" "OMG" "wah~" ucap para siswa yg terkejut

AUTHOR POV OFF
MY POV
"miss berumur 28 tahun"
"WHAT?!" "OMG" "wah~" ucap para siswa yg terkejut

cih.. begitu doang kaget, bukannya kelihatan ya? ucap ku dalam hati.

aku pun lebih memilih melihat-lihat reaksi mereka daripada mendengar ocehan Miss muda itu.

"ada yang ingi-" kata2 guru itu terhenti saat cowo bungkuk itu entah dari mana masuk ke kelas tanpa mengucapkan salam dan langsung salim lalu duduk di tempat kosong begitu saja.

hmm dia terlihat seperti sospat tapi orang sospat tidak terlalu begitu? dia terlalu santai untuk orang sospat.. tapi ia kelihatannya menyembunyikan sesuatu. kata ku dalam hati sambil melihatnya.

"kau? siapa nama mu? kenapa kau terlambat? kamu.. baru masuk sekolah lagi uda buat ulah." omel miss irish

"Rafa- raff" ucap cowo itu malas.

"awas kau" ucap guru itu dan kembali lagi ke topik awal.

tanpa sengaja aku menganalisa lagi si rafael itu..

"eh!" ucap ku tanpa sengaja yg membuat orang2 di kelas termasuk raff melihat ke arah ku.
aku hanya tersenyum dan mereka kembali ke aktivitas mereka.

aku berfikir.. mengapa tadi ia seperti ingin mejawab nama selain raff? apa tadi dia bilang? rafi? rafa? apakah nama aslinya rafa? tapi kenapa ia tidak pakai bett nama? *memperhatikan saat ia jalan mau duduk

tiba2 ia membuat pergerakan, ia berbalik membuka tasnya dan mengeluarkan buku bersampul kulit sapi berwarna hitam. sementara diriku pura" melihat ke depan.
ia menulis sesuatu di buku itu..

"errghh" dengus ku kesal karena penasaran apa yang ia tulis

tiba2 seorang murid laki2 bertanya pada miss irish
"miss.. apakah sudah menikah?" tanya murid itu

ck. bodohnya

apa ia tak melihat cincin kawin yang miss pakai di jari manisnya?

hal sepele saja masa tidak tau

dan yg lebih bodohnya lagi

laki2 itu bertanya lagi "miss jam nya bersinar banget"

oh astaga.. apa si bodoh itu tidak lihat bahwa cahaya lampu di atas kepalanya mereflek ke semua orang yg memakai jam? ditambah.. itu emas yg miss pakai yaiyalah bersinar.. orang mencolok gitu. kesal ku

lalu aku tak sengaja melihat ke arah si raff itu. dan aku lihat ia melihat ke arah si laki2 bodoh itu tapi sambil menulis di buku sampul hitam itu.

sepertinya ia menganalisis si cowo bego itu? arrgghh aku akan mati penasaran
hanya satu untuk memastikan apa yang ku pikirkan benar.

melihatnya langsung

aku pun menyusun renacana agar bisa melihat apa yang ia tulis. tapi ia terlihat waspada saat menulis.. dan itu yang membuatku penasaran..

akhirnya aku punya rencana untuk pergi ke kamar kecil dengan handphone di gendongan tangan ku biar tak terlalu ketara. agar, saat aku melewatinya, aku bisa memfotonya dan membacanya di kamar mandi. *itung" bebas dari kelas aneh ini* jika tak berhasil, kan aku bisa balik lagi dan memfotonya lagi? walau renacana b sepertinya hanya berpresentase 15% tapi yang penting ada kesempatan!

let's get started

sesuai rencana ku.. aku berjalan melewatinya sambil dekat" ke arah bangkunya lalu memencet tombil capture sambil liat ke arah depan. syukurlah orang" masih memusatkan perhatian mereka kepada cowo bodoh itu.

setelah izin kepada miss aku pun keluar kelas dan belok ke kiri sambil melirik apa kah raff-raff melihat ke arah ku atau tidak.

untung saja ia masih menulis dan sama sekali tidak terlihat mencurigai ku

aku buru" ke kamar kecil dan langsung membuka galeri lalu melihat hasil yang ku dapat

interesting..

tbc

maaf kalau kurang bagus ㅠㅠ
author ngebuat ini dengan darah,keringat and air mata :"

ok lebay

pls give me a feedback about my story ><

i really appriciate it ^^

THE ABSTRACT MYSTERY [♡]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang