FACT(4)

33 10 17
                                    

part: Hurts Turth

prev:
"em-m sara aku mau ke toilet dul-u" ucap Putri gagu.. sambil berdiri lalu pergi dengan cepat

haha kaget put?

now:

Eric mendudukan badannya dikursi nya

"Eh febi belum datang?" tanya nya pada ku

"engga belom" jawab ku

"btw, lu beneran gapapa?" tanya ku padanya

"udah.. ga apa-apa" ucapnya padaku

kasih tau ga ya.. kalau Siera yang ngelakuin itu semua kepada Eric..

tapi nanti dia sakit hati ga ya kalau itu perbuatan gebetannya?

duh penghapus ingatannya berhasil sih.. walaupun cuma sedikit ingatannya.

yang penting ga berdampak negatif ke otaknya deh

"sar! Sara!" ucap Eric sambil melambaikan tangannya pada wajahku

ketahuan melamun deh

"kok melamun? mikiran gue ya" ucapnya sambil terkekeh

"eh jangan geer ya" balas ku sambil memukul pundaknya

aku melirik ke arah arloji hitam ku yang melingkar manis di pergelangan tangan kiri ku

baru jam 06:55.. masih 10 menit lagi bel tanda pelajaran di mulai

ditambah di luar gerimis.. akan di undur 5 menit proses belajar mengajarnya

"15 menit cukup" gumam ku pelan.. karena aku baru saja punya rencana yang terlintas di otak ku

aku berdiri dari kursi ku lalu berteriak

"Ada yang anak PMR ga di sini?" tanya ku sambil berteriak kencang. karena seisi kelas sangat berisik

semuanya menghadap ke arah ku termasuk Rafael dan Gifari.. dan Eric juga

"weh lu ngapain sih?" tanya Eric sedikit berbisik ke arah ku sambil menarik lengan baju ku

"Aku!" ucap seseorang sambil berdiri

dia Annisa

yess

"Nis anterin gue ke uks dong" ucap ku sambil melangkah dan menarik kunciran Eric

"ayo Eric! kaki kamu berdarah" teriak ku.. agar Rafael dan Gifari tidak mencurigaiku soal kejadian kemarin

siapa tahu mereka juga tahu soal kemarin

"ihh ap-" aku memotong kata-kata eric dengan menggerakan mata ku sebagai sinyal agar dia mengikuti ku

"i-iya ya" ucapnya pasrah

Annisa yang sudah menunggu kami di ambang pintu menyuruh kami untuk melangkah lebih cepat

"Nis.. Eric nih kaki nya memar" ucap ku pada Nisa bohong

"loh.. katanya bedarah?" tanya nya bingung

"udah ayo ke UKS" ucapku sambil mendorong mereka berdua agar segera berjalan

kita berpapasan dengan Putri

Ia menatap kami dengan tatapan bingung

"mau ke uks.. kaki gue memar" ucap Eric santai seakan-akan tahu bahwa Putri akan menanyakan itu

UKS

"coba gulung celana lu ric" suruh Nisa pada Eric

Eric pun menggulung celananya

THE ABSTRACT MYSTERY [♡]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang