WHITE ROOM(1)

36 7 85
                                    

part: Hypnotic

MINGGU

hari ini aku ada seminar bertema kesehatan yang berjudul "Silver" mungkin beberapa dari kalian sudah melihat iklan liveb*y dan tau apa Silver yang di maksud ini

that's why i'm here..

too fill my weekend

oke i lied

bunda menyuruh ku ikut seminar membosankan ini -,-

dan sekarang aku sudah berada di aula SMPN 1 untuk menghadiri seminar ini

aku sudah mencoba mengajak teman-temanku seperti Alvari, Eric, Annisa dan lainya untuk ikut.. BUT! they rejected it huhuhu sedihnya

pitty me.. sudah biasa sih, lagi pula ini seminar pertama yang aku kunjungi

what could go wrong?

aku duduk di salah satu kursi yang tersedia sambil menyalakan iPad yang ku bawa-bawa lalu membuka aplikasi microsoft office word

sekali lagi, Ibu ku yang menyuruh ku memprint hasil catatan yang ku dapat dari seminar ini

orang-orang mulai berdatangan memenuhi kursi-kursi yang tersedia. mereka semua terlihat sebaya denganku, oh! sepertinya ada anak SMA juga

jika sudah ramai begini, sepertinya seminar ini sebentar lagi akan dimulai

aku melirik ke arah arloji putih yang melingkar di pergelangan tangan kiri ku. jarum panjang menunjuk ke angka 11 sementara jarum pendek hampir menunjuk ke angka 9

yap

seminar pun di mulai

dan terus berjalan

why it's getting boring anyway?

aku kembali melirik arloji ku

10:04

sudah 1 jam lebih waktu berlalu

akan tetapi, aku hanya mencatat 1 halaman lebih.

"hei kau?! kenapa ga memperhatikan??"

"e-eh saya?" ucap ku gagu

"ke backstage saat seminar sudah selesai.. bengong aja."

"e-eh? i-iya" duh malah dapat masalah

seminar rasa kelas. nyesel ikut, masa gara-gara bengong doang sih? ck

seminar pun selesai setelah hampir 1 setengah jam duduk di bangku itu, rasanya pantatku keram karena tidak berdiri satu detik pun

MY POV OFF
AUTHOR POV

seminar pun selesai setelah hampir satu setengah jam duduk di bangku panjang itu

"duh masa harus ke belakang sana siih.. sendiri pula" keluh Sara atas kesalahannya sendiri. ya secara teknis tidak sengaja sih

Sara mulai melangkahkan kakinya ke arah backstage yang di maksud oleh wanita yang tadi "mengoceh" di atas panggung

"huff" nafas beratnya berhembus

ceklek

kryet

suara pintu kayu tua di buka oleh Sara

menampakan wanita yang berbicara di depan tadi dan seorang pengantar pizza. dan mereka saling berbincang

"oh ya! kau yang tadi ku panggil.." ucap wanita itu

"eh.. i-iya? Bu, maafkan saya atas kelancangan yang tadi saya perbuat saat Ibu sedang menjelaskan" ucap Sara sambil menundukan kepalanya. berusaha untuk tidak menatap matanya

THE ABSTRACT MYSTERY [♡]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang