Sinar matahari yang menembus celah-celah tirai apartement membangunkan tidur Emily. Perlahan Emily membuka matanya, dan air mata menetes di wajahnya ketika dia mengingat apa yang terjadi padanya semalam. Audric telah menyentuhnya layaknya mereka sepasang suami istri dan itu membuat hatinya terasa hancur, Emily membayangkan kemungkinan buruk yang akan terjadi dihidupnya setelah kejadian ini.Ditahankan tangisannya agar tak menimbulkan suara yang bisa membuat orang disebelahnya terbangun. Dengan gerakan perlahan dia menghapus air matanya dan berusaha turun dari ranjang, Emily harus bisa keluar dari apartemen Audric. Namun sedikit gerakan yang Emily buat ternyata mampu membangunkan Audric dari tidurnya. Hingga membuat Emily terdiam pada posisinya dan dipejamkan kembali matanya.
Emily merasa amat takut. Perlahan dia merasa tangan kekar Audric melingkupi pinggangnya dengan posesif dan menciumi rambut Emily, dan Emily merasakan Audric tak mengenakan sehelai benangpun layaknya dirinya. "Maafkan aku sayang, aku mencintaimu". Ucap Audric dengan suara seraknya. Dan ucapan Audric tersebut kembali membuat Emily meneteskan airmatanya.
Menyadari Emily menangis, Audric membalikan tubuh Emily kearahnya menatap wajah sembab itu. Ada perasaan bersalah menghujam hatinya. Audric tau dia telah menyakiti gadis itu. Audric menghapus air mata diwajah cantik Emily dengan lembut dan menatap mata Emily penuh cinta. "Kenapa kau tega melakukan ini padaku?". Ungkap Emily lirih dan kesedihan tergambar jelas disana.
"Untuk membuatmu berada disisiku selamanya". Tegas Audric.
"Itu tak akan pernah terjadi, sekalipun kau telah melakukan hal ini padaku. Aku tidak mencintaimu. Kumohon lepaskan aku. Dan aku akan berusahan melupakan kenangan buruk ini".
Kemudian Emily mencoba melepaskan diri dari dekapan posesif Audric. Namun hal itu membuat emosi Audric berada di ubun-ubun. Lelaki itu amat sangat marah.
Lalu dicengkeramnya wajah Emily "aku tak peduli. Kau miliku. Hanya miliku, aku bersumpah akan membuatmu tetap berada disisiku bagaimanapun caranya".
Dan dengan gairah yang menggebu ditambah emosi yang meluap-luap. Audric kembali menindih tubuh rapuh Emily menyatukan miliknya kepusat tubuh Emily dalam-dalam. Emily sempat berontak tapi daya Emily tak ada apa-apanya dibandingkan kekuatan Audric. Hingga Emily hanya bisa meneteskan air mata, membiarkan Audric menjamah tubuhnya.
Hidupku hancur...Batin Emily dalam tangisnya.
-TBC-
BEBERAPA CHAPTER AKAN DI PRIVATE, JADI UNTUK BISA MEMBACA KESELURUHAN CERITA FOLLOW ME.
AND DON'T FORGET VOTE AND COMMENT❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Look At Me (Audric and Emily Story)
RomanceSLOW UPDATE Highest Rank #1 Obsession Highest Rank #1 Obsessive Highest Rank #1 Lover Highest Rank #3 Obsessed Highest Rank #5 Lover Highest Rank #7 Forever