Setelah Audric menyakitinya tanpa ampun, Emily hanya bisa menangis hingga air matanya terasa mengering dia benar-benar tidak berdaya. Hidupnya sudah hancur saat itu juga, yang Emily inginkan adalah kematian segera menjemputnya.
Ketika kesedihan dan kepedihan hati menggerogotinya, tiba - tibaAudric memeluk dan mencium puncak kepalanya dengan lembut, Emily spontan menutup matanya erat - erat, merasa amat sangat takut Audric akan menyakitinya lagi.Emily menahan air matanya agar tidak tumpah, tapi hatinya benar-benar terluka hingga air mata tak bisa dia bendung lagi. Menyadari tubuh wanitanya bergetar Audric membalikan tubuh Emily agar menghadapnya. Kemudian kesedihan terlihat jelas didepanya. Audric merasa menyesal telah menyakiti wanitanya tapi dia tidak punya pilihan lain agar membuat orang yang dicintai berada disisinya.
"Berhentilah menangis sayang, maafkan aku, aku mencintaimu" sambil mengusap air mata Emily. "Aku berjanji akan membuatmu bahagia, dan tak akan pernah menyakitimu asalkan kau ada disini disisiku percayalah sayang" sambil mencium kening Emily."Bagaimana bisa kau membuatku bahagia jika disimu adalah hal yang paling membuatku sakit" air mata semakin deras mengalir dipipi Emily sambil berusaha melepaskan pelukan Audric ditubuhnya.
Ucapan Emily dan usaha wanita itu untuk melepaskan diri kembali membuat Audric naik darah, matanya tajam dengan rahang yang mengeras kuat."Sudah kukatakan kau akan kubuat bahagia jika disiku! Aku tak peduli apapun kau miliku! Miliku! Jangan pernah berpikir untuk lari dariku atau akan kubuat kau kehilangan segalanya!Dirimu, Keluargamu, teman-temanmu semuanya akan ku buat kalian menderita. Silahkan kau pilih Emily!Emily menangis tapi dia tidak boleh lemah menghadapi lelaki brengsek seperti Audric. Dengan segenap keberanian yang masih tersisa dia melawan Audric didorongnya tubuh lelaki itu sekuat tenaga hingga terlepas. " Dengar lelaki brengsek! Aku tidak takut terhadap ancamanmu, akan kupastikan kau tidak akan pernah sedikitpun bisa menyentuh orang-orang yang kusayangi!" Setelah mengatakan hal itu, dengan cepat Emily memunguti pakaianya yang berserakan dilantai dan memakainya.
Audric yang terkejut dengan perlawanan Emily tidak tinggal diam, amarah dan emosi benar-benar sudah menguasainya, ditariknya pergelangan Emily dengan kasar dan dengan cepat Audric menyudutkan Emily di dinding, belum sempat Emily meronta dengan cepat Audric menciumnya dengan kasar. "Kau benar- benar!" Disela-sela ciumanya dengan Emily." Baiklah kalau itu maumu, aku akan benar-benar menyiksamu sampai kau sadar bahwa kau adalah milikku Emily! Milikku!ingat itu".
"Lepaskan aku! dasar bajingan sebenarnya apa salahku padamu!" Emily berteriak meronta mencoba melepaskan diri. Namun semua tidak dihiraukan oleh Audric. Audric semakin dalam mencium Emily dengan keras dan kasar. Emily terus mencoba melepaskan diri namun bagi Audric perlawanan Emily tidak ada apa-apanya. Dengan cepat Audric membopong tubuh Emily ke ranjang dia harus menghukum Emily lagi.
-TBC-
BEBERAPA CHAPTER DI PRIVATE, JADI UNTUK BISA MEMBACA KESELURUHAN CERITA FOLLOW ME.
AND DON'T FORGET VOTE AND COMMENT❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Look At Me (Audric and Emily Story)
RomanceSLOW UPDATE Highest Rank #1 Obsession Highest Rank #1 Obsessive Highest Rank #1 Lover Highest Rank #3 Obsessed Highest Rank #5 Lover Highest Rank #7 Forever