8. HOLIDAY

8.1K 361 29
                                    

Happy reading!💞

Budayakan vote sebelum membaca!💞

Ya tuhan! Tak bisakah ia tidur dengan sangat amat renang dan tak ada yang menganggunya?

*****

Author pov

Violete menggeliat saat bergumam saat merasakan pipinya di cium. Ia menyelimuti dirinya dan bergelut di dalam selimut.

"Bangun Vio, sudah pukul 10 pagi."

Violete kembali bergumam dan menenggelamkan tubuhnya di selimut.

Tiba-tiba mata Violete terbelalak lalu bangkit dari kasurnya dan menatap sang pelaku tadi.

"ASTAGA!! CHRISTIAN! APA YANG KAU LAKUKAN DISINI?!"

Lalu Violete menoleh ke pakaiannya yang hanya memakai pakaian dalam. Kebiasaan Violete ketika pindah ke Maldiev.

"TUTUP MATAMU!! JANGAN LIHAT AKU SEKARANG!!"

Christian menutup matanya namun masih menyisakan celah.

Violete bangkit dan berlari menuju ke lemarinya dan mengambil tanktop lalu hotpants dan memakainya.

Christian terkekeh kecil saat mengintip bahwa Violete terburu-buru memakai pakaiannya.

Dia kan sudah melihat semuanya? Kenapa Violete harus menutupinya dan malu?

"Okey, aku sudah selesai, kau boleh buka matamu sekarang."

Christian membuka matanya dan menatap Vio yang duduk di meja riasnya.

"Mendekatlah jika ingin berbicara denganku."

Violete menggeleng tegas. Mereka sedang di kamar dan takkan ada yang tahu apa yang terjadi bila Violete mendekati Christian.

"Baiklah. Kau kan bilang padaku untuk datang saat weekend. Ini sudah weekend, ini hari minggu Violete. Jadi, ayo pergi jalan-jalan bersama."

Violete memijat keningnya pening. Ia kesini karena mengikuti kata-kata Violete itu? Jika ia waras, mungkin ia akan terbang karena kata-kata itu, tapi sayangnya ia sedang tidak waras.

"Jadi bagaimana Vio?"

"Keluar dari kamarku. Tunggu di ruang tamu. Aku akan mandi dan bersiap dulu."

"Tak ingin ku bantu?"

Dan yang Violete lakukan adalah melempari Christian dengan sisirnya.

*****

"Mom, aku mau itu," ujar Alex sambil menarik ujung baju Violete dan menunjuk penjual air kelapa.

"Can you buy alone?" Ujar Violete sambil memberikan beberapa lembar uang Maldives Rufiyaa (mata uang Maldives) pada Alex. Alex mengangguk dan menerima uang dari Vio lalu segera menuju ke penjual air kelapa tadi.

"So? Beach?"

"I think about it all day Vio. Its our first date as real couple. Not as dominant and submissive."

"Not date Christian. Just spend time as family. The real family. I'm out of limits for bastard."

"So marry me Violete!"

Violete tersenyum tipis lalu duduk di pinggir pantai menikmati semilir angin yang menerpa wajahnya membuat Christian ikut duduk di sebelahnya.

"Kau tak terdengar seperti bertanya. Kau terlihat memaksa."

Christian mengerutkan keningnya. Benarkah ia terdengar memaksa?

"Karena aku memang memaksamu untuk menikah denganku."

Violete menggelengkan kepalanya dan menolehkan kepalanya menatap Christian.

"Menikah tak semudah mengucapkan 'I do' pada pendeta di hadapan seluruh anggota keluarga dan tamu. Tak semudah itu."

"MOMMY, I BUY YOU TOO!!"

Violete menerima air kelapa yang di berikan Alex dan meminumnya.

"Thanks honey."

Alex mengangguk dan duduk di antara Christian dan Violete. Ia terlihat sangat menikmati air kelapanya.

Christian tersenyum menatap Alex yang dengan semangat meminum air kelapanya.

Lalu pria itu mengalihkan pandangannya ke Violete yang tengah memejamkan matanya menikmati angin.

Ia akan menjadi pria yang paling beruntung jika ia memiliki Violete.

"Uncle, kapan kau akan menikah dengan Mommy?"

Violete terdiam dan tergugu saat Alex menanyakan pertanyaan itu. Sialan! Siapa yang mengajarinya berbicara seperti itu?

"Secepatnya baby boy. Secepatnya."

*****

Instagram roleplayer: @violelete, @alexandermaldiev, @fthyasb_rp, @kepinahh
Instagram: rrsekarum
Line: @rlm0617k (pake @)

Vommentnya!💞

They outfits.

Violete.

Christian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Christian.

Christian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alex.

Alex

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hello ChristianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang