Happy reading!💞
Budayakan vote sebelum membaca!💞
*****
Author pov
Violete menggeliat di kasurnya saat merasakan cahaya matahari masuk menelusup ke sela-sela tirai jendela.
Ia duduk di ranjangnya dan mengusap wajahnya lalu menatap ke arah jam weker yang berada di nakas. Lalu matanya tiba-tiba melotot.
"ASTAGA, SUDAH JAM 10!!"
Violete segera bangkit dan memakai tanktop serta hotpants lalu mencepol rambutnya dan keluar dari kamarnya dengan terburu-buru.
Ia menuruni tangga dengan cepat dan menuju ke dapur.
Violete menatap makanan di meja makan. Siapa yang memasak?
"Ayo kalahin Alex kalo bisa!!"
"Uncle pasti bisa kalahin Alex!!"
Christian?
Untuk apa pria itu kemari?
Bukankah kemarin pria itu sudah menghabiskan waktu bersama dengan Alex dan dirinya?
Hari minggu adalah jadwal kunjungan keluarganya.
Tunggu!!
KELUARGANYA AKAN KEMARI HARI INI!!!
Ia harus cepat-cepat mengusir Christian sebelum keluarganya kemari.
Or at least.
Sebelum Kevin dan Dean kemari.
Karena jika mereka bertiga bertemu, sudah dapat di pastikan bahwa Kevin dan Dean langsung melayangkan bogeman mentah untuk Christian.
Ia sangat tidak ingin itu terjadi.
Violete berlari menuju ke ruang tamu dan menarik Christian agar bangkit namun pria itu tetap duduk dan menatapnya dengan bingung.
"You have to go! Keluargaku akan kemari sebentar lagi!!"
Christian menatapnya dengan sebelah alisnya yang terangkat.
"Lalu?"
"Jika mereka melihat dirimu disini, mereka akan marah besar, terutama Kevin dan Dean!"
Christian bangkit dengan santainya dan mengecup kening Violete serta Alex.
"Oke, aku pulang."
Suara mobil yang terdengar dari luar rumahnya membuat Violete luar biasa panik. Ia menarik Christian menuju kamarnya dengan terburu-buru. Mereka berdua memasuki kamar Violete dan Violete langsung mendudukan pria itu di ranjangnya.
"Tunggu disini. Jangan keluar sampai mereka pulang!"
Violete lalu keluar dari kamarnya dan menutup pintunya.
"Hai dek."
"OH SHIT!!"
Violete menatap Kevin dengan kesal. Mengapa orang-orang selalu membuatnya terkejut?
Kevin terkekeh saat melihat wajah Violete. Pria itu lalu merangkul Violete dan membawanya turun sementara Violete terkadang melirik sedikit ke arah pintu.
*****
Christian melihat-lihat kamar Violete . Ia menyukai nuansa kamar Violete meskipun suasana ini seperti suasana kamar dari seorang gadis remaja. Tumblr light di dekat jendela dan ranjang. ranjang yang tidak berukuran besar namun cukup nyaman untuk di tiduri.
Lalu Christian berpindah dan memasuki walk in closet wanita itu. Ternyata sama saka, ruangan ini juga masih menampilkan nuansa seorang gadis remaja.
Okey. Jadi Violete masih merasa bahwa dirinya adalah seorang gadis remaja?
Christian keluar dari walk in closet milik Violete dan tiba-tiba mata Christian menangkap ke arah sebuah album foto yang keluar sedikit dari bawah ranjang. Pria itu mengambil album foto tersebut dan membukanya.
Ini, foto-foto Violete ketika hamil dan foto-foto Alex ketika masih bayi.
Pantas saja Violete terus ingin seperti seorang gadis remaja, Christian telah merenggut masa remajanya yang seharusnya bersenang-senang dengan teman-teman di kampusnya. Bukan mengasingkan diri karena hamil.
Dan Christian benar-benar menyesal mengapa ia meninggalkan Violete saat itu.
*****
Cuma bisa segini dulu ya, hehe, aku sibuk magang dan mau ukk :3
Ohiya, aku bakalan slow update soalnya aku gabisa buka ceritanya dari handphone dan laptop kadang dibawa kakak kuliah, aku juga mau revisi DAS dulu karena itu masih berantakan hehehe. Makasih ya yang udah setia nunggu cerita aku update. Maaf banget juga karena aku ngaret banget postnya.
Terima kasih.
01:03 PM
Saturday, May 19, 2018.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Christian
RomanceSequel Dominant And Submissive ----- Bertemu lagi dengan masa lalunya? Mungkin banyak yang biasa saja. Namun, bagaimana dengan Violete? Seorang dokter yang sangat berprestasi. Ia bertemu kembali dengan masa lalunya. Pria yang menjadi ayah dari anakn...