mark kini membekuk doyeon, lalu menodongkan pistolnya di kepala gadis itu. mirip adegan di film-film action."mark! tolong percaya sama gue kali ini aja. pembunuhnya itu jihoon!" teriak doyeon.
"emang gue bakal percaya sama lo segampang itu?"
"percaya sama gue, mark. jangan percaya sama jihoon!"
"gue gak pernah percaya siapapun kecuali diri gue sendiri." jawab mark.
dibelakang mark dan doyeon, rocky mencoba keras untuk berdiri. ia merebut pistol dari tangan mark. otomatis mark berbalik, membuat doyeon terlepas darinya. sedangkan rocky menyembunyikan pistol itu dibalik punggungnya.
"LARI DOY LARI!" teriak rocky, membuat doyeon langsung berlari masuk ke villa tanpa menghiraukannya.
"balikin, pistol gue." ucap mark dengan nada dingin dan tatapan tajam.
"enggak, mark. lo gak boleh bunuh doyeon maupun gue. pelakunya jihoon, percaya sama gue."
"balikin pistol gue, dasar psikopat."
"gue bakal balikin asalkan lo bunuh jihoon pake ini." rocky menunjukkan pistol itu di depan wajah mark.
"oke, gue bakal bunuh dia." mark merebut pistolnya, lalu berjalan menuju villa.
tapi rupanya rocky harus menyesal ia mempercayai mark. pemuda lee itu berbalik, lalu menembak rocky dari jarak jauh. rocky tersungkur, dan tak dapat merasakan nafasnya lagi.
°°°
doyeon memasuki villa di waktu yang tidak tepat. di depannya kini, tampak arin, hyungseob, dan jihoon yang saling menodongkan pisau.
"ngaku! diantara kalian berdua pasti pembunuhnya!" teriak arin. pisau yang dipegangnya erat bergetar hebat.
"jihoon..." ucap hyungseob nafasnya tak karuan. "jangan-jangan lo?"
sedangkan tanpa berbicara satu patah kata pun, jihoon mengayunkan pisaunya ke perut hyungseob. tapi doyeon yang daritadi melihatnya langsung menahan tangan jihoon.
"hoon, stop it. i beg you." ujar doyeon.
"doyeon, no one can stop me." balas jihoon.
"im the one who can stop you!" teriak doyeon, lalu menusukkan pisau ke perut jihoon. "im sorry, darling."
arin dan hyungseob yang menyaksikan kejadian itu hanya menatap tak percaya. doyeon dengan berani membunuh kekasihnya sendiri.
"kim doyeon, lo ngebunuh pacar lo sendiri?" mark tiba-tiba datang, melihat jihoon sudah terkapar di lantai dengan darah mengalir dari tubuhnya.
"dia pembunuhnya!"
"segitu bodohnya ya lo percaya sama rocky?" mark mendekat ke arah doyeon.
"mark, rocky bener! jihoon yang dari awal berniat ngejebak dia!"
"sekarang gue tanya, buat apa jihoon ngejebak rocky?"
"jihoon cemburu. lo tau kan yoojung pernah nolak jihoon, dan akhirnya pacaran sama rocky?! gue akhirnya tau kalo gue ini cuman pelarian!" ucap doyeon, mengatakan apa yang kemarin ia dengar dari rocky.
belum sempat mark membuka mulut lagi, ledakan terjadi. seisi villa terbakar hebat.
[breaking news]
"akhir-akhir ini, diketaui terjadi peristiwa bom bunuh diri di salah satu villa mewah. tersangka sendiri adalah murid sma yang sedang berlibur bersama teman-temannya. diduga tersangka telah merencanakan pembunuhan ini. 11 korban jiwa melayang, tak ada satupun yang selamat. diketahui tersangka sudah membunuh beberapa temannya dan menyimpannya di gudang. diketahui pembunuhan ini dilatar belakangi dendam tersendiri. polisi memastikan, tersangka juga pelaku dalam insiden kebakaran dan meninggalnya salah satu siswi di sekolahnya, yang diketahui adalah teman si tersangka sendiri."°°°
huAhaha akhirnya selesai
scroll down part berikutnya dong!!
ada afterword sama q & kalo masih bingung dan bertanya tanya ^___^