Hitam putihnya hidup
Tak seindah sebuah kataKau begitu menghayati tiap makna
Peduli atau tidak akan sebuah kisahMencurahkan hasrat dan rasa
Diatas sebuah kertas putih dengan tinta menari ditiap kataSuaramu, tatapanmu, bahkan aroma tubuhmu
Memikat dalam kegelapan
Kuhafal diluar kepala
Kau tau
Seperti apa hidupku duluKelam, gelap, tanpa bintang
Saat itu jua kau hadir memberi warna
Aku mengenal apa itu warna
Apa itu terangNamun, saat kau perlahan hilang
Gelap menyelimutiku perlahan
Kembali ke bentuk asalDunia dimana seekor ulat bertapa dalam kepompongnya
Tak kenal cahaya ataupun keindahanNistanya hidup
Tak adil!Mengapa datang jika akhirnya pergi?
Mengapa harus aku?
Mengapa 'DIA' ada diantara cahaya dan ruang?-Deryl Feronica-
KAMU SEDANG MEMBACA
Pena Dalam Gelap [Completed]
PuisiHighest Rank #5 in Senja (April 2018) #13 in Tulisan (25/06/2018) #39 in Ungkapan (06/07/2018) #96 in Sastra (17/03/2019) ** Ketukan tiap malam ditemani dengan symphony syahdu.. Diary orang yang menikmati kesunyian (mungkin) Torehan kata tak berm...