Sajak Pukul Sembilan

17 3 0
                                    

Setangkai mawar dari taman
Menghiasi sudut ruang temaram
Jatuh kelopak demi kelopak
Tinggalkan kerangka hingga tak berbekas

Kala senja menyapa, mega tak mau kalah
Bersamaan bangau terbang ke barat
Meninggalkan zona nyaman demi gapaian baru
Meski tau, risiko tak kalah rumit

Mungkin mudah ungkapkan dalam kata
Namun, sorotan mata itu takkan dusta
Mudah saja berikan seribu janji
Namun, sikapmu tak berarti

Dibalik sosok indah bak bidadari
Aku melihat sosok hina itu
Melayang layang tak tau tempat

Dibalik sikap manis yang kau buat
Saat itu jua, kutangkap iris mendusta
Bungkam dengan segala rasa yang ada

Masa bodoh dengan segalanya
Perdetan dengan ucapan pembenaran
Keegoisanmu menutup maksud baik
Dan kala itu juga, aku berhenti menasehatimu..

-DerylFeronica-

Pena Dalam Gelap [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang