Menghadirkan sebuah kisah, dan berlalu tanpa jarak
Hinggap bagai pelangi senja, dan hilang bak ditelan bumi
Percikan cahaya bertebaran menyilaukan
Satu saja kumohon...
Sisakan untukku, agar nuansa hariku berubahDalam bayangmu itu, rongga kecil bernanah penuh pilu
Meminta embun datang obati
Namun, apa daya?
Jangkauan kita tak sedekat itu
Rasaku semeter, tapi..
Jangkauanku tak mampu menggapaimu yang beribu-ribu kilo dihadapkuSemu..
Tak tergapai..Masihkah sisakan satu untukku?
Dalam dada makin menggebu
Tak sedikit pun urungkan rasa
Kalbu membantah sebuah saran
Berharap, bahwa itu benar
Ah, atau mungkin hanya kebetulan?Kebetulan..
Itu menyakitkan
Seperti angin yang datang dan berlalu tanpa pamit
Tak mampu digenggam
Menyisakan gemertak tulang kedinginan
Miris memang tapi begitulah adanya-Deryl Feronica-
![](https://img.wattpad.com/cover/114449869-288-k239345.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pena Dalam Gelap [Completed]
PoetryHighest Rank #5 in Senja (April 2018) #13 in Tulisan (25/06/2018) #39 in Ungkapan (06/07/2018) #96 in Sastra (17/03/2019) ** Ketukan tiap malam ditemani dengan symphony syahdu.. Diary orang yang menikmati kesunyian (mungkin) Torehan kata tak berm...