Sepulang sekolah Hana berjalan menuju lapangan basket, karna ia telah berjanji kepada rayhan untuk menunggu rayhan yang mengikuti ekskul basket di sekolahnya. Hana menulusuri lapangan itu dengan mood yang tidak baik, why?? Karna hana abiss dimarahi sama guru kesayangan. Sesampainya disana ia dapat melihat rayhan yang sedang melakukan peregangan dan mengenakan kaos bernomor 26, dan disalah satu lengannya terikat sebuah kain dengan tulisan "captain"
Ketika kedua retina mata mereka bertemu, hana tersenyum kearah rayhan, dan rayhan pun sebaliknya, tersenyum kearah hana...
Hana bergumam seolah olah mengatakan "semangat"..dan rayhan pun membalas denga anggukan sambil mengacungkan jempolnya...
Rayhan dengan lincah memantulkan bola basket tersebut, Memasukkan nya ke dalam ring dan dengan lincah nya merebut bola dari lawan. Kurang lebih satu setengah jam sudah rayhan melakukan ekskul basket ini, yang berarti ekskul tersebut sudah selesai. Ia berjalan mendekati hana, sambil sesekali mengelap keringat yang mengalir di wajah tampan nya itu..
"Capek ya?" ujar hana yang melihat banyak nya keringat yang membasahi setengah dari seragam yang dikenakan rayhan
"Hmmm,,"
Setelah itu rayhan melanjutkan kata katanya "dua minggu lagi, gue ada pertandingan di bandung, jaga diri lo baik2 selama gue gak ada" ucap nya tersenyum ke arah hana...
"Pasti dong, Semoga kemenangan berpihak ke sekolah kita ya rey" ujar hana yang kemudian diaminkan oleh rayhan..
Hening selama beberapa detik. Kemudian rayhan kembali dengan 1001 tingkah konyol nya..
"Aduhh,, panas banget, haus juga gak ada ya yg mau ngelap in keringet gue?"rayhan memberi kode kepada hana
" Yaelahhh,, bilang aja kali kalo mau lap in keringetnya" hana mengambil handuk pink kecil yang ada di tas nya, kemudian mulai mengelap keringat yang sudah membanjiri wajah tampan sahabat nya itu..
Tunggu dulu "tampan??" ya hana akui rayhan memang memiliki wajah yang tampan,,Tapi sifat nya ituloh pecicilan banget, gengsss...
"Han lo tunggu di parkiran, gue mau ganti baju dulu"
"Hmmm,, jangan lama-lama" hana melangkah kan kakinya keluar dari lapangan tersebut,, dan langsung menuju ke parkiran sekolahnya...
Setelag sekitar 10 menit menunggu akhirnya rayhan pun datang,, ia langsung menaiki motornya yang langsung disusuli hana di belakang rayhan. Hana duduk kemudian melingkarkan kedua tangannya di pinggang rayhan
****
Seperti yang dikatakan rayhan tadi disekolah, ia akan mengajak hana berjalan jalan. malam ini hana sudah siap menggunakan Celana jeans, kaos putih panjang , dan rambut yang di kepang kuda, serta memoleskan sedikit make up di wajah cantiknya nya itu, Dan tak lupa pula hana memakai parfum bermerk charm*s kesukaan nya itu...
Lalu, hana menghampiri rayhan yang sudah menunggu nya diruang tamu. Rayhan yang memasang sudah sangat akrab dengan kedua orang tua hana pun asik mengobrol.
"Yuk, berangkat" hana mengajak rayhan , dengan semangat 45
Rayham berdiri dari duduknya, kemudian ia meminta izin kepada orang tua hana, "Om, tante rayhan sama hana pergi dulu" ucapnya sambil mencium tangan ayah dan bunda hana..
"Hati hati ya reyhan, kalau hana banyak maunya , jewer aja telinganya" ucap bunda hana sambil tertawa... "Ihhhh, bunda kok gitu sih" hana membalas perkataan bundanya sambil memanyunkan bibirnya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Hati √ ( COMPLETED )
Teen FictionHidup itu pilihan !!! Kamu ingin bersama dia yg telah menemani mu dari dulu hingga kini atau dia yang baru mengisi kehidupanmu... Gue gak bisa milih salah satu diantara kalian, kalian ber dua sama beartinya di hidup gue ~ Hana Olivia Tapi lo harus...