KETUA OSIS GALAK AND POSESIF

25

Sorry,guys
Udah lama ga nge next cerita ini.
Maklum anak ipa belajar mulu😭😭

Tapi janji deh,part selanjutnya bakalan lebih greget ama lebih puanjanggggg

Hehe sorry part ini ngebosenin ato apalah.
Pkoknya
Happy readinggggg
.
.
.

Iqbaal terkejut saat sesuatu yang kenyal itu menempel pada bibir iqbaal.

"Aaaaaa first kiss gueeee"

(Nama kamu) refleks berteriak karna iqbaal mengambil first kiss nya.

"Dasar lu maling first kiss gue,OMG bibir gue udah tercemar sama kuman-kuman" ucap (nama kamu) sembari mengusap-usap bibirnya.

"Lah,kan lo yang nyosor gue" bela iqbaal.

"Kalo lo ga ngambil hp gue,ini semua ga bakal kejadian.Arghhh gue benci sama lo.Ga usah muncul di hadapan gue lagi!!!!"

Setelah mengatakan itu,(nama kamu) mengambil paksa hp nya dan bergegas pergi.

Iqbaal hanya tersenyum lalu memegang bibir nya.

Kaga ngapa dah ga dapet id line,tapi dapet bibirnya hahaha.
Soal id line gue bakal tanya ama steffi.-batin iqbaal.

♡♡♡

Di tempat berbeda,zidny meremas rok sekolahnya.
Matanya panas melihat pemandangan tak sedap itu.

Satu kedipan saja,air mata nya akan jatuh.
Karena tidak kuat menahan semuanya,akhirnya zidny tidak sadarkan diri.

Tetapi,untung ada bagas disana.
Jadi,tubuh zidny tidak langsung terhempas ke tanah.

☆
☆
☆

(Nama kamu) sedang berada di atas kasur kamarnya.

kali ini (nama kamu) sedang berbicara dengan steffi melalui hp nya

"OMG,iqbaal udah dapet fist kiss lo??Gilaaaa,ini adalah bahan pembicaraan ter hot sepanjang masaaaaa"

"Please deh,- ini rahasia kita.Jangan lo bilang ke siapa-siapa.Termasuk salsha."

"Why? Kenapa enggak coba?
Dia kan juga sahabat kita.Apa jangan-jangan...."

"Ga usah nethink kali,ya gue ga mau aja dia tau.Terus dia bilang ke bunda nya iqbaal.Secara,dia kan udah kenal deket ama bunda nya."

"Ih,malah bagus dong.Nanti lo bisa nikah ama iqbaal.Ihhh so sweettttttt.Ya ampun ga nyangka deh gue"

"Ih,gue pusing ama omongan lo.Udah ah,gue mau tidur."

Lalu (nama kamu) memutus sambungan sepihak.
Dan mulai memejamkan mata.

*
*
*
Salsha sudah ada di depan papan pengumuman sekolahnya.
Dia melihat ada brosur lomba menyanyi.
Memang,suara salsha sangat merdu.Bukan hanya salsha,tetapi steffi juga.

Hmm,gue harus ikut lomba ini.Dan gue juga harus ngajak steffi kalo perlu ama (nama kamu) juga.-batin salsha

Dengan perasaan senangnya,salsha berjalan menuju kelasnya.

"Salshaaaaaaaaaa,tunggu gueeeeee"

Tidak lama kemudian,salsha mendengar suara cempreng (nama kamu) dengan malas salsha berbalik badan dan berhenti berjalan.

"Huft,gila lo.Lo ga liat gue tadi waktu di gerbang?"

"Kaga lah,kalo gue liat lo mah gue pasti samperin"