Pinky Jinnie
"Tzuyu, ada yang ingin menemuimu di luar," Eunseo balik lagi menghampiri Tzuyu.
"Tidak. Suruh pergi saja dia. Aku sedang sibuk," balas Tzuyu kesal. Sibuk apa ya? Dari tadi Tzuyu cuma menggerakan pensil di kertas. Entah apa yang dia tulis atau dia gambar. Yang jelas kertas itu udah dipenuhin sama coretan hitam yang tak terbentuk.
"Tapi dia benar-benar ingin menemuimu," tutur Eunseo.
"Sudah kubilang tidak!! Aku ingin sendiri. Apa kau bisa pergi?!" Tzuyu berdiri, dia terlihat seperti membentak Eunseo. Setelah itu Tzuyu duduk kembali di kursinya dengan kasar.
Tzuyu melipat kedua tangannya di atas meja lalu membenamkan kepalanya.
"Ya sudah," Eunseo keluar kelas dengan cepat.
"Apa dia mau...." tanya orang yang nunggu Tzuyu.
Tapi Eunseo terlanjur pergi dari lingkungan kelas.
Orang itu menatap punggung Eunseo yang mulai menjauh. "Kenapa dia?"
Ya sudah orang itu masuk ke kelas Tzuyu tanpa persetujuan siapa pun.
Jungkook melihat Tzuyu sedang membenamkan kepalanya di atas mejanya.
Jungkook pun duduk di kursi yang ada di depan bangku Eunseo.
"Ada apa?" Jungkook membuka suaranya.
Sontak Tzuyu langsung duduk tegak saat mendengar suara Jungkook.
Dia menghapus sisa air mata dengan punggung tangannya.
"Aku mau pulang," Tzuyu memasukan beberapa bukunya yang ada di kolong meja.
Tapi saat Tzuyu berdiri hendak pergi, Jungkook menahan Tzuyu dengan memegang pundak kanan Tzuyu.
Jungkook juga menatap Tzuyu tajam. Dan Tzuyu yang melihat tatapan Jungkook itu, alhasil kembali terduduk dengan lemas sambil menundukan kepalanya.
"Ada apa dengan mu? Apa kau ada masalah?" terlihat kekhawatiran di wajah Jungkook.
Tzuyu cuma menggelengkan kepalanya. Tetes demi tetes air matanya jatuh ke rok seragamnya.
"Tidak mungkin kalau kau tidak punya masalah saat ini. Apa masalahmu? Ceritakan padaku. Siapa tau aku bisa membantumu?" Jungkook berusaha meyakinkan Tzuyu.
"Eobseo," ucap Tzuyu pelan.
"Ani. Yak! Tatap aku!" perintah Jungkook. Posisi Jungkook adalah di pinggir meja Tzuyu dengan tangan kiri yang masih memegang pundak Tzuyu dan tangan kanan menjadi tumpuan di meja.
Tzuyu menatap Jungkook dengan keadaan wajah yang berantakan.
"Ceritakan padaku apa masalahmu! Apa kau di bulli?" lanjut Jungkook.
"Uri appa.." kali ini air mata Tzuyu mengalir dengan deras.
Jungkook berpindah posisi jadi duduk di kursi Eunseo.
Tzuyu menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.
"Ada apa dengan appa mu?"
"Dia..."
Flashback
Kriinngg 🔔
Bel pulang berbunyi. Semua murid bersiap meninggalkan kelas masing-masing dan pulang.
Begitu pun dengan Tzuyu dan Eunseo mereka tengah bersiap pulang. Tapi mereka merapikan buku terlebih dahulu.
Tiba-tiba ponsel Tzuyu berdering. Tzuyu pun langsung mengangkat teleponnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Moment of Youth•✔
FanfictionJika aku tidak bertemu denganmu, aku tidak akan mengalami rasa sakit, kesedihan, dan kenangan yang menyedihkan. Disisi lain, jika aku tidak bertemu denganmu juga aku juga tidak akan mengalami kegembiraan, menjadi berarti, dan merasa sangat bahagia...
