Chapter 28

1K 108 9
                                    

Just Choose One


"Tzuyu, kau yakin sudah merasa baikan?" Eunseo menatap Tzuyu dengan penuh kekhawatiran. Bagaimana kalau gadis itu tiba-tiba pingsan di jalan? Itu pikirnya.

Tzuyu yang sedang fokus pada ponselnya pun langsung menatap Eunseo dengan kepala yang dimiringkan. "Tentu saja. Bahkan dokter sudah mengizinkanku pulang bukan?"

Mendengar itu Eunseo hanya mengangguk.

Yang mengantar Tzuyu pulang hari ini hanya Eunseo. Kedua orang tuanya tidak bisa ikut menjemputnya karena membantu Chanyeol dan beberapa temannya untuk membuat pesta kejutan.

Tentu hal itu tidak Tzuyu ketahui. Yang Tzuyu tahu kedua orang tuanya itu sedang melaksanakan meeting di luar kota.

Mobil sport berwarna hitam berhenti di depan rumah minimalis yang terlihat rapih meski banyak tanaman.

Tzuyu keluar dengan dibantu Eunseo. Tzuyu memang sudah meyakinkan Eunseo untuk tidak perlu membantunya tapi Eunseo bersih keras membantu Tzuyu.

Pintu di buka. Tidak ada siapa-siapa di dalam. Semua nampak sama dan masih rapih. Bahkan bau-baunya pun masih tercium sama. Dimana pesta kejutan yang mereka janjikan untuk Tzuyu?

Tidak ada yang namanya balon, lilin, atau pun kue yang terlihat di setiap sisi dan sudut rumah.

Mereka berdua pun berjalan menuju ruangan lain. Tapi saat dua langkah Tzuyu berjalan, sesuatu menutupi matanya sehingga gadis itu tidak dapat melihat karena gelap.

"Mwoya??"

"Tarawa (ikuti aku)." Eunseo menuntun Tzuyu menuju ruang keluarga.

Setelah sampai, tangan yang menutupi mata Tzuyu pun perlahan terlepas. Mata seorang Chou Tzuyu berbinar seketika melihat pemandangan haru tepat di depannya itu.

Satu meja panjang yang di atasnya terdapat beberapa hidangan dan minuman. Juga di bagian atapnya yang di tempel foto-foto juga balon emas. Benar-benar seperti penyambutan seseorang yang baru kembali setelah bertahun-tahun lamanya pergi. Meski lebih terlihat sederhana dan simpel.

"Selamat datang kembali Chou Tzuyu!!" Teriak orang-orang yang berada disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat datang kembali Chou Tzuyu!!" Teriak orang-orang yang berada disana.

Ada satu hal lagi yang membuat Tzuyu terkejut dan tidak tahan untuk memeluknya. Yaitu kedua orang tuanya yang sudah dua hari rela tidak menjenguknya dan berwacana pergi ke luar kota demi menyempurnakan penyambutan kepulangan Tzuyu ini setelah berbulan-bulan.

"Kukira kalian benar-benar pergi ke luar kota," lirih gadis itu sambil memeluk kedua orang tuanya dengan erat.

"Hm? Mana mungkin kami sekejam itu?? Tenanglah," balas Mama Tzuyu sambil mengelus rambut putrinya itu.

"Dad.. kau yang memberitahuku kalau kalian sibuk kemarin. Apa itu bohong? Kalau sebenarnya kalian tidak sibuk." Ucapan Tzuyu kali ini mengarah kepada Papanya.

The Moment of Youth•✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang