Chapter 3

3.5K 242 0
                                    

Boy in Luv


Kring Kring ⏰

Sebuah tangan keluar dari dalam selimut dan meraba-raba ke meja kecil sebelah kasurnya. Tangan itu menekan salah satu tombol alarm dengan malas lalu kembali ke posisi semula karena masih jam 05.00 KST.

"Siapa yang pasang alarm?" gumam Tzuyu yang masih menutup matanya.

Bora baru saja bangun dan melihat Tzuyu masih tertidur lewat celah kecil pintu kamar Tzuyu.

Bora pun masuk ke kamar Tzuyu dan membangunkannya.

"Unnie, aku masih mengantuk. Sepuluh menit lagi," ucap Tzuyu dengan suara seraknya.

"Ppalli! Kau harus sekolah. Ini hari keduamu di sekolah. Apa kau mau telat?" tanya Bora.

"Aissh! Aku masih mengantuk," bantah Tzuyu.

"Aigoo.. Kau tidur jam berapa semalam, hah?" Tzuyu tidak menjawab dan malah mendengkur. Itu membuat Bora pasrah.

"Oke. Kalau kau masih belum bangun, aku telepon mama mu. Mau?" ancam Bora sambil melangkah keluar kamar dengan santainya.

"Aissh!! Ne ne ne aku bangun," Tzuyu berjalan dengan gontai ke kamar mandi.

🐰🐰🐰

Tzuyu sudah ada di dalam bis. Dia duduk di dekat jendela dan memilih menyumpal telinganya dengan earphone.

Mulut Tzuyu bergerak sesuai lirik lagu yang dia hapal. Pandangannya tertarik dengan pemandangan di luar bis.

Bahkan saat ada orang yang duduk di sebelahnya pun Tzuyu tidak mengetahuinya.

"Sstt..!"

"Sssttt!!!!"

"Yak yak!!"

"Yaaakkk!!"

"Aissh jinjja!!"

Orang yang duduk di sebelah Tzuyu kesal karena Tzuyu sama sekali tidak menjawab panggilannya.

Jadi dia menarik salah satu earphone Tzuyu.

Sontak Tzuyu memalingkan pandangannya untuk melihat siapa orang yang sudah menganggunya.

"Neo? Jeon Wonwoo?" ucap Tzuyu agak terkejut.

"Oh? Kau mengenaliku?" tanya Wonwoo.

"Geure. Kau kan Jeon Won.. Aniya maksudku kau kan Wonwoo sunbae? Aku benarkan?" Tzuyu sempat menyipitkan matanya sebentar agar dia tidak salah orang.

"Oh. Kau tau dari mana?" tanya Wonwoo lagi. "Lalu, siapa namamu? Kemarin aku lihat kau bersama Jooyeon di kantin."

"Ooh.. Ne.. Aku Chou Tzuyu. Aku memang murid baru. Dan Jooyeon lah yang memberitahuku. Aku dengar kau menyukai Jooyeon?" tebak Tzuyu. Eh bukan nebak sih. Emang Tzuyu udah tau kemarin.

"Ah.. Itu benar. Tapi kurasa itu mustahil. Sangat sulit mendapatkan Jooyeon," Wonwoo menyenderkan kepalanya ke kursi.

"Ngomong-ngomong kau bisa membantuku?" Wonwoo kembali duduk tegak dan menatap Tzuyu penuh harapan.

"Bantu apa?"

"Bantu aku dekat dengan Jooyeon. Oke?"

"Hmm... Akan ku usahakan," balas Tzuyu sambil tersenyum. "Ah, gomawo. Kau memang baik!" Wonwoo mencubit kedua pipi Tzuyu.

"Yak sunbaenim!!" kesal Tzuyu. "Hehehe... Mian.." Wonwoo menggaruk bagian belakang kepalanya yang tidak gatal.

🐰🐰🐰

The Moment of Youth•✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang